Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Keuangan mencatat realisasi Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) hingga Juli 2024 mengalami defisit anggaran sebesar Rp93,4 triliun atau 0,41% dari PDB.
Berdasarkan bahan paparan APBN Kita Agustus 2024 yang dikutip, Rabu, 14 Agustus 2024, defisit anggaran tersebut terjadi karena realisasi pendapatan negara yang lebih rendah dari belanja negara.
|Baca juga: Menkeu: APBN 2024 Tetap Jadi Andalan untuk Jaga Perekonomian dari Berbagai Gejolak
Hingga Juli 2024, realisasi pendapatan negara tercatat sebesar Rp1.545,4 triliun atau 55,1% dari target atau terkontraksi 4,3% dibandingkan dengan periode sama 2023. Sementara itu, realisasi belanja negara sampai dengan Juli 2024 mencapai Rp1.638,8 triliun atau 49,3% dari pagu APBN 2024 atau naik 12,2% dibandingkan dengan periode sama 2023.
Di sisi lain, realisasi pembiayaan anggaran per 31 Juli 2024 mencapai Rp217 triliun atau 41,4% dari target APBN 2024. Pembiayaan tersebut terdiri dari SBN sebesar Rp253 triliun dan pinjaman sebesar Rp13,3 triliun. Sementara itu, realisasi keseimbangan primer hingga Juli 2024 tercatat sebesar Rp179,3 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News