Media Asuransi, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan volume produksi emas unaudited pada 5 bulan pertama 2022 yang berasal dari tambang emas Pongkor sebesar 576 kg, meningkat 2,5% dibandingkan dengan produksi periode yang sama tahun 2021 sebesar 562 kg.
Sejalan dengan itu, penjualan emas unaudited ANTM pada periode 5 bulan pertama 2022 mencapai 11,05 ton atau stabil dibandingkan dengan periode yang sama 2021 sebesar 11,12 ton.
Direktur Utama ANTM, Nico Kanter, mengatakan bahwa pertumbuhan kinerja operasi dan penjualan komoditas emas ANTM pada periode 5 bulan 2022 mencerminkan kepercayaan masyarakat atas produk logam mulia Antam. “Hal ini juga selaras dengan pertumbuhan kesadaran masyarakat dalam investasi emas,” katanya.
|Baca juga: Meski Profitabilitas di Bawah Ekspektasi, Mirae Pertahankan Beli untuk Antam (ANTM)
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berinvestasi emas, jelas Nico, ANTM pada tahun ini berfokus pada penguatan basis pelanggan logam mulia di pasar domestik dengan mengutamakan keamanan dan kepercayaan pelanggan dengan terus menghadirkan produk berkualitas.
Sebagai satu-satunya perusahaan yang memiliki pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang tersertifikasi LBMA, Antam menjamin produk dan kualitas logam mulia, serta keamanan dan kenyamanan transaksi yang dilakukan melalui jaringan Butik Emas Logam Mulia Antam yang tersebar di 11 kota besar Indonesia.
Antam menerapkan sistem direct selling atau transaksi langsung kepada pelanggan atau kuasa pelanggan dan tidak pernah melalui pihak lain.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
