Media Asuransi – Kementerian Keuangan mencatat realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berada dalam tren penyerapan positif sejak Semester I/2020, dan pada awal kuartal IV ini menunjukkan akselerasi pencairan pada semua cluster.
Sektor Perumahan Diharapkan akan Dongkrak Pemulihan Ekonomi Nasional
Dari sisi ekonomi, Pemerintah memaparkan bahwa aktivitas ekonomi pada Oktober bergerak bervariasi cenderung membaik, tetapi harus tetap diwaspadai perkembangannya hingga akhir tahun. Indikator kinerja ekonomi membaik, antara lain konsumsi listrik, indeks penjualan ritel, inflasi, Google mobility index, belanja bantuan sosial, dan PMI Manufaktur mulai meningkat meski di bawah threshold ekspansif, serta ekspor terus meningkat diikuti dengan aliran modal asing baik di pasar modal maupun SBN.
Selanjutnya, Indeks Ekspektasi Konsumen masih pada level optimistis, dan Likuiditas perbankan masih berlimpah seiring dengan terbatasnya kredit dan meningkatnya DPK. Neraca Transaksi Berjalan pada kuartal III/2020 mencatat surplus US$1 miliar dan Neraca Perdagangan (NP) bulan Oktober 2020 surplus US$3,61 miliar (total tahun 2020: US$17,1 miliar), melanjutkan tren surplus NP 6 bulan berturut-turut. Di sisi lain, impor terkontraksi dibandingkan September 2020 dan kinerja penerimaan masih melandai seiring dengan sifatnya yang lagging dan pemberian fasilitas (insentif).
Lebih detail, indikator konsumsi listrik pada bulan Oktober meningkat 1,7 persen secara month to month. Konsumsi listrik secara konsisten menunjukkan tren peningkatan selama 5 bulan berturut-turut sejak Juli 2020. Perbaikan ini menggambarkan bahwa pemulihan kegiatan masyarakat yang terus berlangsung, baik itu dari sektor Rumah tangga, Bisnis, Industri, Sosial, dan Pemerintahan. ACA
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News