Media Asuransi, JAKARTA – PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC), Holding Rumah Sakit (RS) BUMN, mencatat pendapatan sebesar Rp5,72 triliun di 2023. Angka itu meningkat 14,90 persen dibandingkan dengan periode di 2022 yang sebesar Rp4,98 triliun.
Pencapaian positif tersebut disampaikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun buku 2023 yang diselenggarakan di Park Hyatt, Jakarta. Kemudian, Pertamina Bina IHC memperoleh laba bersih sebesar Rp300 miliar di tahun buku 2023. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 63 persen dibandingkan dengan tahun buku 2022.
Selain itu, perseroan mempertahankan kinerja pada tahun buku 2023 dengan peringkat AA (Double A) atau stable outlook berdasarkan pemeringkatan perusahaan oleh PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo).
Pembagian dividen
Pada RUPS Tahunan tersebut para pemegang saham telah menyetujui laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan dan menyepakati pembagian dividen tahun buku 2023 kepada pemegang saham adalah sebesar 10 persen.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Melemah, Dow Jones Turun Lebih dari 300 Poin
Kinerja positif IHC di 2023 didukung oleh peningkatan kinerja operasional di mana jumlah kunjungan rawat inap di rumah sakit IHC meningkat 117 persen, sedangkan kunjungan rawat jalan naik 111 persen dibandingkan dengan 2022.
Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni menyampaikan kinerja positif 2023 mencerminkan keberhasilan IHC dalam mengimplementasikan berbagai strategi transformasi yang inovatif dan efektif.
“Kami melakukan pengembangan pusat-pusat unggulan yang dilengkapi dengan teknologi medis mutakhir dan tenaga ahli terbaik di bidangnya,” ujar Mira, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 31 Mei 2024.
“Center of Excellence (CoE) kami tidak hanya berfokus pada pengobatan dan perawatan yang spesifik, tetapi juga pada penelitian dan pengembangan untuk terus memperbaiki standar layanan kesehatan,” tambahnya.
Capaian kinerja positif IHC di 2023 juga mendapatkan apresiasi dari dewan komisaris dan pemegang saham. Komisaris Utama IHC Farid Harianto menyampaikan dewan komisaris meyakini masih terdapat potensi bisnis yang cukup besar bagi IHC untuk bertumbuh secara berkelanjutan dengan memanfaatkan momentum dari pencapaian kinerja 2023.
|Baca juga: IHSG dan Rupiah Dibuka Menguat Pagi Ini
“Kami memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi kepada perusahaan hingga dapat sampai pada tahapan ini, khususnya kepada direksi beserta seluruh karyawan yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi,” jelas Farid.
Senada, VP Portfolio & Performance Management Pertamina Asep Samsul Arifin, selaku salah satu perwakilan pemegang saham, optimistis IHC dapat mencapai pertumbuhan kinerja yang lebih baik di 2024.
“Dengan kombinasi kinerja keuangan yang solid, peningkatan kinerja operasional yang signifikan, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, IHC dapat terus bertumbuh dan berkembang menjadi perusahaan layanan kesehatan terdepan di Indonesia IHC,” tuturnya.
Dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), di 2023, IHC turut berpartisipasi aktif dengan menjalankan Tanggung Jawab Sosial (TJSL) yang sejalan dengan pengembangan dan kemandirian masyarakat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News