1
1

Howden Ramal Pertumbuhan Asuransi Siber Bergeser Keluar Pasar AS di 2030

Ilustrasi. | Foto: nao.org.uk

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan pialang asuransi Howden merilis laporan siber tahunan keempatnya yang berjudul ‘Risiko, Ketahanan, dan Relevansi‘. Laporan itu mencatat stabilisasi pasar pada tahun lalu karena peningkatan kebersihan siber setelah lonjakan klaim ransomware pada 2020 dan 2021.

|Baca juga: Tekan Kejahatan Siber, Rhode Island Berlakukan UU Privasi Data Asuransi Baru

Mengutip Reinsurance News, Selasa, 2 Juli 2024, laporan tersebut mengungkapkan operator dan pialang telah membuat langkah penting dalam meningkatkan stabilitas harga, kejelasan cakupan, dan konsistensi syarat dan ketentuan selama beberapa tahun terakhir.

|Baca juga: Penguatan Euro Kirim Dolar AS ke Area Pelemahan

Dengan kemajuan ini, muncul dua peluang utama untuk mencapai proyeksi premi global Howden sebesar US$43 miliar pada 2030, dengan memperluas jangkauan di luar Amerika Serikat dan melayani basis klien yang lebih luas di kalangan UKM.

|Baca juga: Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth, IFG Life Lakukan Konsolidasi Bisnis

Kepala Ritel Cyber Inggris Howden Sarah Neild mengatakan dinamika yang menguntungkan terus berlanjut hingga 2024 dengan biaya asuransi siber yang terus menurun, meskipun ada serangan yang sedang berlangsung, ketidakstabilan geopolitik yang meningkat, dan berkembangnya Gen AI.

|Baca juga: Market Brief: Saham Teknologi Sumringah, Nasdaq Auto Pimpin Kenaikan di Kuartal Baru

“Belum pernah terjadi sebelumnya di mana pasar mengalami perpaduan kondisi seperti saat ini, lanskap ancaman meningkat dikombinasikan pasar asuransi yang stabil yang didukung oleh kontrol risiko yang kuat. Fondasi untuk pasar siber yang matang dengan inovasi dan pertumbuhan yang dipimpin eksposur sebagai intinya, sekarang sudah ada,” kata Neild.

Mendominasi pasar asuransi siber

Meskipun AS saat ini mendominasi pasar asuransi siber, yang terdiri dari sekitar dua pertiga dari pangsa global, namun pertumbuhan yang berkelanjutan di sana masih sangat penting. Namun, laporan tersebut juga menunjukkan lebih dari setengah pertumbuhan premi pada 2030 diantisipasi akan datang dari luar AS.

Di negara-negara besar di Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol, hanya dengan menyamai tingkat penetrasi pasar yang lebih mapan dapat menghasilkan peningkatan premi sekitar EUR700 juta.

|Baca juga: Teck Seng Ho Gantikan Elin Waty Jadi Presdir Sun Life Indonesia

Kepala Cyber, International, Howden, Jean Bayon de La Tour mengatakan, asuransi siber adalah kunci untuk memperkuat ketahanan di seluruh dunia dan perusahaan asuransi sekarang berada dalam posisi yang kuat untuk membawa perubahan yang nyata.

|Baca juga: Lampu Hijau dari OJK, PT BCA Finance dan PT BCA Multi Finance Segera Merger

Bayon de La Tour lebih menambahkan hal ini melibatkan penyediaan lebih banyak kapasitas untuk memenuhi permintaan yang terpendam di wilayah yang saat ini belum terjamah, termasuk Eropa, Amerika Latin, dan Asia, area di mana Howden berinvestasi dengan kuat.

|Baca juga: Panin Dai-ichi Life Bayarkan Klaim kepada Ahli Waris Nasabah Bancassurance

“Potensi pertumbuhannya sangat besar, terutama karena sebagian besar dari negara-negara ini berasal dari basis yang rendah,” pungkas Bayon.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Sinar Mas Siapkan Produk Simas Cyber Enterprise
Next Post Gangguan Bisnis Hantui Industri Makanan dan Minuman saat Tidak Miliki Asuransi

Member Login

or