1
1

IFG Siap Jadi Market Leader di IKNB

IFG Life memiliki aset sebesar Rp30,09 triliun). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi terus melakukan perbaikan, penguatan, dan inovasi dalam rangka memperkuat posisinya sebagai konglomerasi keuangan di Indonesia. Target IFG adalah menjadi market leader di Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di Indonesia.

IFG bertekad menjadi pemimpin pasar nomor satu untuk lini bisnis non life dan asuransi umum serta asset management. Hal ini didukung oleh ekosistem IFG yang memungkinkan adanya sinergi yang saling memperkuat serta inisiatif dan inovasi baru dalam memberikan  solusi dan nilai tambah bagi nasabah dan masyarakat.

Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha, mengungkapkan bahwa di perjalanan usia menginjak empat tahun ini, IFG mencatatkan sejumlah pencapaian dan terus melakukan transformasi, baik melalui perbaikan, penguatan, dan mendorong hadirnya inovasi baru dalam memperkuat posisi sebagai konglomerasi keuangan di Indonesia.

“Sebagai konglomerasi keuangan di IKNB dengan 16 Anggota Holding, di tahun ke-4 ini dan ke depan, kami optimistis dapat terus berkontribusi menjalankan transformasi serta kemajuan dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat dan menjadi market leader di IKNB, khususnya bidang asuransi, penjaminan dan investasi di Indonesia,” ujar Sistha dalam acara  media gathering di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

|Baca juga: IFG Terus Dorong Transformasi Sektor IKNB

Hadir dalam acara tersebut sejumlah sekretaris perusahaan dan kepala divisi/bagian anggota holding terdiri dari anak perusahaan dan cucu perusahaan, di antaranya PT Jasa Raharja, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Sekuritas, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Bahana Kapital Investa (BKI), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Grahaniaga Tatautama (GNTU), dan PT Bahana Artha Ventura (BAV).

Beberapa pencapaian IFG, antara lain menyelesaikan mandat untuk program restrukturisasi Jiwasraya pada akhir tahun lalu dan mendorong restrukturisasi Jasindo hingga menghasilkan perubahan yang signifikan dengan posisi RBC perusahaan tersebut di atas ketentuan OJK.

Di sisi lain, perbaikan dan transformasi yang terus berlanjut akan fokus pada beberapa hal, di antaranya mendorong anggota holding memperkuat pencadangan, perbaikan model bisnis dan proses, seperti sentralisasi underwriting, implementasi PSAK 117, penguatan dan implementasi Risk Culture & Risk Management, optimalisasi sumber daya, seperti pengelolaan investasi, IT, SDM dan Pengadaan, dan penguatan tata kelola untuk mewujudkan transparansi, prudent, dan kinerja yang berkelanjutan.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan Konsumen
Next Post DAI Gelar Pengajian dan Buka Puasa Bersama Insan Asuransi

Member Login

or