Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) pada Desember 2021 naik sebesar 0,73 persen dibandingkan IHPB pada November 2021. Perubahan IHPB di tahun kalender 2021 (Januari-Desember 2021) adalah sebesar 2,91 persen dan perubahan IHPB tahun ke tahun (Desember 2020-Desember 2021) sebesar 2,91 persen.
Kepala BPS, Margo Yuwono, menyampaikan bahwa kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertanian yakni sebesar 1,68 persen. “Kenaikan tertinggi apabila dilihat dari hargannya terjadi pada sektor pertanian, meningkat 1,68 persen. Dengan penyebab utamanya kalau dipelajari di dalamnya karena kenaikan harga pada cabai rawit dan kelapa sawit,” katanya dalam jumpa pers secara daring, Senin, 3 Januari 2022.
| Baca juga: BPS: Kemiskinan dan Pengangguran Meningkat Akibat Pandemi Covid-19
Margo mengungkapkan beberapa sektor industri yang mengalami inflasi terjadi kenaikan yang cukup besar yaitu 0,52 persen, yang disebabkan beberapa komoditas pada minyak goreng, semen, mie kering instan, dan daging ayam ras. Sementara untuk sektor pertambangan dan penggalian mengalami kenaikan sebesar 0,25 persen.
IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Desember 2021 naik sebesar 0,57 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas semen, besi beton, pasir, rangka atap baja, pipa pvc, dan batu fondasi bangunan.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
