Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan, Jumat, 21 Maret 2025, kembali ditutup merosot 1,94 persen, setara 123 poin ke 6.258,17. Sebanyak 135 saham naik, 476 saham turun dan 187 saham stagnan.
Perang dagang yang diprediksi makin memanas di April nanti turut menekan IHSG karena kondisi perekonomian global akan makin tidak stabil.
|Baca juga: IHSG Belum Bertenaga Penuh, Perusahaan Asuransi Jiwa Wajib Perkuat Strategi Pengelolaan Aset!
Para pembuat kebijakan moneter di seluruh dunia bersikap hati-hati di pekan ini yang ditandai dengan keputusan penetapan bunga acuan oleh sejumlah bank sentral usai pertemuan rutin bulanan mereka. Para pejabat bank sentral bersikap hati-hati karena ketidakpastian dalam ekonomi dan politik global meningkat. Federal Reserve AS, Bank Jepang, dan Bank Inggris semuanya mempertahankan suku bunga tetap stabil.
Baca juga: Valuasi Lagi Terdiskon dan Potensi Dividen di Depan Mata, Apakah Saatnya Serok Saham TUGU?
Di sisi lain, pelaku pasar meragukan komitmen The Fed menurunkan bunga acuan dua kali di tahun ini karena data tenaga kerja AS stabil menunjukkan tren penguatan terus terjadi.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
