Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di akhir perdagangan Senin, 26 Mei 2025, melanjutkan pelemahan di sesi I siang. IHSG terkoreksi 0,36 persen atau 25,81 poin ke level 7.188,35.
IHSG mengakhiri reli panjang sejak pekan lalu yang diawali dari perdagangan setelah libur Waisak.
|Baca juga: Hang Seng Terkoreksi Jelang Data Manufaktur China
Data manufaktur China yang diperkirakan lebih rendah turut menekan pergerakan IHSG. Selain itu ancaman tarif baru dari AS untuk Uni Eropa menambah sentimen negatif. Indeks manufaktur PMI resmi China diperkirakan akan tetap berada dalam wilayah kontraksi karena naik menjadi 49,5 pada bulan Mei dari 49 pada bulan April, menurut laporan pemerintah yang akan diterbitkan pada tanggal 31 Mei, South China Morning Post (SCMP) melaporkan.
|Baca juga: OJK Dukung Masuknya Investor Strategis ke Perbankan
Investor rupanya belum bisa benar-benar bernapas lega. Semula mereka berpikir akan ada lebih banyak kesepakatan dagang jelang berakhirnya batas 90 hari masa negosiasi. Namun dalam perkembangannya, Presiden AS Donald Trump, pada Jumat pekan lalu, mengatakan bahwa ia “merekomendasikan tarif langsung sebesar 50 persen terhadap Uni Eropa” setelah mengeluhkan bahwa negosiasi perdagangan telah mengalami kebuntuan.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News