Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan Senin, 23 Juni 2025, ditutup terkoreksi dalam. IHSG berakhir di level 6.787,14, atau melemah 1,74 persen setara 119,99 poin. Tercatat 533 saham turun, 128 saham naik, dan 140 saham stagnan.
|Baca juga: Bank Dunia Sebut Ekonomi Indonesia Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global
Situasi Timur Tengah makin tidak kondusif menyebabkan investor melepas aset berisiko seperti saham. Amerika Serikat melancarkan serangan dengan mengebom tiga fasilitas nuklir Iran menggunakan pesawat B2.
Harga minyak yang melejit menjadi kekhawatiran selain peluang makin luasnya konflik yang melibatkan lebih banyak negara.
|Baca juga: Wapadai Tiga Perilaku Bias Investasi
Harga minyak Brent dan WTI melejit lebih dari 3 persen di awal sesi menjadi US$81,40 dan US$78,40 per barel, menyentuh level tertinggi lima bulan sebelum kehilangan beberapa keuntungan.
Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz yang menjadi jalur lalu lintas 20 persen pasokan minyak dunia sehingga menimbulkan kekhawatiran lumpuhnya ekonomi global.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News