Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok di bawah level 8.000 pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 17 Oktober 2025. Sentimen global yang negatif menekan pergerakan indeks.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG anjlok 2,57 persen, setara 209,10 poin ke level 7.915,65.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 39,58 miliar dengan nilai transaksi Rp 27,67 triliun. Ada 598 saham yang turun, 116 saham yang naik dan 94 saham yang stagnan.
Saham Asia mengikuti jejak Wall Street yang melemah, pada Jumat ini. Tanda-tanda tekanan kredit di bank-bank regional AS yang membuat investor waspada.
Saham perbankan regional AS anjlok tajam pada hari Kamis setelah dua bank mengungkapkan masalah kredit macet dan penipuan, yang memperkuat kekhawatiran di Wall Street terkait kondisi pasar kredit.
Zions Bancorp mengumumkan telah menerima permohonan penghapusan piutang sebesar $50 juta atas dua kredit macet dari anak perusahaannya, California Bank & Trust di San Diego. Western Alliance juga mengatakan sedang berurusan dengan peminjam yang melakukan penipuan.
Dari berita perang dagang, China menuduh AS menebar kepanikan atas kebijakan pengendalian ekspor mineral langka. AS sebelumnya mendesak China agar tidak membatasi ekspor tanah jarangnya ke AS.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
