Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan ditutup anjlok 1,28 persen atau 100,5 poin ke level 7.766,85 pada perdagangan Senin, 8 September 2025. Indeks anjlok seiring dengan pengumuman reshuffle terhadap lima menteri Kabinet Merah Putih, dengan salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani.
|Baca juga: Prediksi IHSG dan 4 Rekomendasi Saham Berpeluang Cuan di Awal Pekan
Sebanyak 463 saham turun, 252 naik, dan 241 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 19,59 triliun. Sebanyak 34,97 miliar saham ditransaksikan dalam frekuensi 2,19 juta kali.
Sri Mulyani diganti oleh Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding diganti oleh Mukhtarudin, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi diganti Fery Juliantono. Selain itu Menkopolkam Budi Gunawan dan Menpora Dito Ariotedjo juga akan diganti.
|Baca juga: BEI Suspen Saham MSKY, STRK dan NAYZ
Sebelumnya, IHSG pada sesi I menguat 0,58 persen atau 45,60 oin ke level 7.912,95. disebabkan persepsi terhadap kondisi ekonomi Indonesia mulai membaik setelah dua pekan lalu diwarnai aksi unjuk rasa dengan adanya kerusuhan dan penjarahan di sejumlah rumah pejabat.
“Ini terlihat dari CDS (Credit Default Swap) Indonesia 5 tahun yang mulai turun secara perlahan, dari puncaknya pada awal September yang mencapai 72,38 menjadi 70,37 pada hari Kamis lalu,” jelas Tim Riset Mirae Asset Sekuritas.
Namun demikian, jelas Mirae, pihaknya merasa bahwa investor belum sepenuhnya yakin akan situasi politik di Indonesia yang terus membaik dan kebijakan ekonomi Prabowo yang pro-pasar. Kebijakan yang menjadi perhatian besar saat ini adalah beban APBN yang semakin besar, terutama untuk membiayai program pemerintah seperti MBG dan Koperasi Desa Merah Putih.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News