Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat menguat 88,27 poin atau 1,42 persen ke level 6.311,66 pada akhir perdagangan Rabu, 19 Maret 2025. Sebanyak 352 saham naik, 209 saham turun dan 241 saham stagnan.
Kenaikan IHSG terjadi usai Bank Indonesia menetapkan bunga acuan tidak berubah, tetap di 5,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini. Keputusan BI ini untuk mendukung stabilitas Rupiah dan pertumbuhan ekonomi. Keputusan ini sejalan dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan FFR pada level 4,25 persen – 4,5 persen dalam keputusannya nanti malam.
|Baca juga: RUU TNI Dinilai Jadi Salah Satu Biang Kerok IHSG Anjlok, Ini Tanggapan DPR!
IHSG mencoba bangkit setelah terpangkas 6 persen di sesi I Selasa, memaksa Bursa Efek Indonesia menghentikan perdagangannya agar IHSG tidak jatuh lebih dalam. Isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pemicu aksi jual investor asing pada saham-saham BUMN perbankan.
Rendahnya penerimaan negara di dua bulan awal 2025 diduga juga menjadi salah satu faktor aksi jual, di samping angka deflasi dua bulan pertama. Data surplus perdagangan Februari tidak mampu menahan gempuran aksi jual di perdagangan Selasa.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
