Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam level 7.250-7.130.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 23 September 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menerangkan pada perdagangan kemarin (22 September 2022) IHSG ditutup menguat sebesar 0,43% atau +30,59 poin di level 7.218. Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.250-7130.
Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah keputusan Bank Indonesia (BI) yang resmi menaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi di level 4,25%, suku bunga Deposit Facility sebesar 3,50% dan suku bunga Lending Facility sebesar 5,00%. Kenaikan suku bunga tersebut sebagai upaya front loaded, pre-emptive, dan forward looking untuk memperkuat stabilitas mata uang Rupiah, serta menjaga inflasi inti pada kisaran target 2%-4% pada paruh kedua 2023. Sementara itu, pertumbuhan kredit pada Agustus 2022 tercatat sebesar 10,62% YoY, sedikit menurun dibandingkan bulan Juli sebesar 10,71% YoY.
|Baca juga: IHSG Bergerak 7.122-7.355, Cermati 4 Saham Ini
Dari mancanegara, Bank of Japan (BoJ) masih melakukan kebijakan moneter ultra-longgar dengan menahan suku bunga jangka pendek pada level -0,1%. Namun, tingkat inflasi tahunan Jepang pada Agustus 2022 mencapai 3%, melewati target inflasi 2%. Menyusul kebijakan suku bunga tersebut, BOJ melakukan pembelian obligasi pemerintah (JGB) tenor 10 tahun untuk mempertahankan imbal hasil dalam batas 0,25%. Secara berlawanan, Bank of England (BoE) kembali menaikkan suku bunga dari 1,75% menjadi 2,25%. Langkah ini sebagai antisipasi lonjakan inflasi yang diperkirakan mencapai puncaknya di bulan Oktober, yaitu sebesar 11%.
Adapun saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Ajaib Sekuritas adalah:
1. ASSA
Buy: 1.405
TP: 1.445
Stop loss: <1.370
ASSA mencatat pendapatan Rp3,17 triliun paruh pertama 2022, meningkat 50,25% dibanding periode sama tahun lalu Rp2,11 triliun. Mayoritas pendapatan disumbang jasa pengiriman dengan kontribusi Rp1,87 triliun atau naik 91,14%. Secara teknikal ASSA bergerak di fluktuasi harga yang rendah di area oversold dan mulai membentuk pola golden cross.
2. FREN
Buy: 83
TP: 86
Stop loss: <81
Lazada (anak usaha Alibaba) dikabarkan telah menggenggam 6% saham FREN. Corporate Secretary DSSA Susan Chandra menyampaikan perusahaan melakukan penjualan 6 persen saham FREN atau setara 19,6 saham. Secara teknikal saham FREN sudah berada di level support nya antara harga Rp80-Rp83 sehingga berpotensi rebound, selain itu indikator stochastic golden cross dan masih cukup jauh dari level overbought nya.
3. BBYB
Buy: 1.035
TP: 1.065
Stop loss: <1.010
BBYB mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 8,4 triliun per Agustus 2022, meningkat 115,38% secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,9 triliun. Secara teknikal BBYB berpotensi melanjutkan rebound nya karena masih oversold dan mulai membentuk golden cross pada indikator stochastic.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News