Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan mixed dalam range level 6.771–6.922 setelah kemarin terkoreksi 1,10%.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Kamis, 5 Januari 2023, analis Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, menerangkan pada perdagangan kemarin, 4 Januari 2023), IHSG ditutup melemah sebesar -1,10% atau -75,51 poin di level 6.813,24. IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.771–6.922.
Kementerian Keuangan menyatakan realisasi pembiayaan investasi sepanjang 2022 mencapai Rp106,8 triliun. Realisasi terbesar diberikan kepada klaster infrastruktur yang totalnya mencapai Rp97,6 triliun. Lembaga Manajemen Aset Negara memperoleh sebesar Rp28,8 triliun untuk membangun infrastruktur terutama proyek strategis nasional (PSN). Sementara itu, penerimaan negara APBN tahun 2022 terealisasi Rp 2.626,4 triliun atau meningkat 115,9% dari target.
Dari mancanegara, Inflasi Jerman tercatat di level 8,6% yoy pada bulan Desember 2022 dan inflasi sepanjang tahun 2022 mencapai 7,9% yoy. Inflasi 2022 meningkat dibanding 2021 yang mencapai 3,1% yoy, dan merupakan level tertinggi sejak reunifikasi Jerman pada tahun 1990.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street ditutup lebih tinggi, hentikan penurunan 2 hari beruntun
Sementara itu, aktivitas manufaktur Jepang tercatat mengalami penurunan ke level 48.9 pada periode Desember 2022, turun dari periode sebelumnya pada November 2022 yang tercatat di level 49.0. Level tersebut mengkonfirmasi aktivitas manufaktur Jepang telah terkontraksi selama 2 bulan beruntun.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. BANK
Buy :1.400
TP :1.445
Stop loss: <1.350
BANK berpotensi menguat dengan membentuk pola bullish harami, pergerakan harga telah berada di atas MA-5, didukung oleh stochastic oscillator bergerak naik dari area netral.
BANK resmi melakukan private placement sebanyak 850 juta lembar saham dengan harga Rp1.400 per lembar yang dieksekusi oleh PT BNC Technologies Ventures. Dana hasil private placement tersebut untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum OJK sebesar Rp3 triliun dan untuk pengembangan usaha.
2. SCMA
Buy :214
TP :222
Stop loss: <204
SCMA berpotensi melanjutkan penguatan dengan berhasil berada diatas MA-20 dan MA-5. MACD bar histogram positif dan stochastic oscillator bergerak naik.
SCMA optimis pendapatan iklan di kuartal IV/2022 akan meningkat. Sejak berlangsungnya Piala Dunia 2022 di seluruh platform SCMA, seperti free to air dan OTT (Vidio.com) banyak pengiklan yang tertarik untuk menjadi sponsor. Daily active user Vidio juga tercatat naik 280% pada periode tersebut.
3. ISAT
Buy :6.250
TP :6.450
Stop loss: <6.000
ISAT dalam bullish jangka pendek bergerak diatas MA-5 dan MA-20. Berpotensi melanjutkan penguatan yang terlihat pada MACD bar histogram di level positif.
Pasca merger antara Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri pada September 2021, jumlah pengguna aktif ISAT mencapai 100 juta pengguna. Pasca merger diharapkan cost of revenue bisa ditekan sehingga margin laba akan lebih maksimal. ISAT juga meningkatkan kualitas layanan dengan migrasi jaringan BTS 3G ke 4G yang diproyeksikan selesai pada 2023, walaupun sebagian besar sudah dilakukan migrasi di tahun 2022 lalu.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
