1
1

IHSG Bergerak Mixed, Ajaib Rekomendasikan BBTN, BBHI, CSAP

Para investor sedang mencermati pergerakan pasar saham. | Foto: Media Asuransi/Lucky Kennedy

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang bergerak mixed dalam level 7.008-7.132.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 28 Oktober 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli, memaparkan pada perdagangan kemarin (27 Oktober 2022) IHSG ditutup menguat sebesar +0,68% atau +47,82 poin di level 7.091,76. Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.008–7.132.

Kementerian Keuangan melaporkan pembayaran kompensasi energi Semester I-2022 akan segera berjalan paling lambat 31 Oktober 2022. Kemenkeu akan membayarkan kompensasi energi kepada PT Pertamina (Persero) untuk bahan bakar minyak, dan PT PLN (Persero) untuk listrik.

|Baca juga: Rekomendasi Saham BMRI Turun Jadi Hold, Ini Alasannya

Pertamina akan memperoleh Rp131,1 triliun dan PLN akan memperoleh Rp31,2 triliun. Sementara itu, Kementerian BUMN menyampaikan komitmen untuk merealisasikan belanja produk dalam negeri sebesar Rp296 triliun di tahun ini guna mendukung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Dari mancanegara, Amerika Serikat (AS) mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,6% pada Kuartal III-2022, setelah mengalami kontraksi dalam 2 kuartal berturut-turut pada tahun ini. Real Consumer Spending (Konsumsi Pribadi) tercatat tumbuh 1,4% QoQ. Kontributor utama PDB AS tumbuh yakni dari kinerja ekspor bersih yang fluktuatif, sedangkan sektor properti yang menghambat pertumbuhan.

Sementara itu, Korea Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3% QoQ pada Kuartal II-2022, turun dari periode kuartal sebelumnya yang tercatat 0,7% QoQ dan merupakan yang terendah sepanjang satu tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh belanja konsumen yang tumbuh 1,9% YoY dan infrastruktur yang tumbuh 5,0% YoY .

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:

1. BBTN
Buy: 1.550
TP: 1.600
Stop loss: <1.530

BBTN secara teknikal membentuk long-legged doji candle namun ada penguatan dari volume, MACD line bergerak naik bar histogram menggambarkan BBTN dalam momentum bullish, indikasi untuk melanjutkan penguatan.

Kinerja BBTN sepanjang periode Kuartal III-2022 mencatatkan pertumbuhan Net Profit sebesar 50,11% YoY menjadi Rp2,28 triliun. Penyaluran kredit mencapai Rp289 triliun, tumbuh 7,18%. Net Interest Income (NII) tumbuh 31,84% mencapai Rp11,54 triliun sehingga Net Interest Margin (NIM) juga tumbuh 3,52%. CASA terpantau naik 18,7% menjadi sebesar Rp143,59 triliun dan dana DPK juga tumbuh 7,41% mencapai Rp291,26 triliun.

2. BBHI
Buy: 2.300
TP: 2.370
Stop loss: <2.270

BBHI membentuk bullish harami candle, ditutup menguat di atas MA-20 harinya mencoba rebound jangka pendek, MACD line bergerak naik dan bar histogram dalam momentum positif.

Kinerja BBHI semakin solid dengan mencatat laba periode berjalan sebesar Rp209 miliar, tumbuh 145,8% YoY. Hal tersebut terefleksi dari tumbuhnya pendapatan bunga bersih menjadi Rp406 miliar, simpanan nasabah yang tumbuh 91% menjadi Rp4 triliun dan total kredit yang disalurkan tumbuh 227,4% menjadi Rp7 triliun. BBHI memiliki prospek positif mengingat kekuatan ekosistem dari grupnya turut mendukung operasional bisnis ke depan.

3. CSAP
Buy: 850
TP: 880
Stop loss: <805

Teknikal CSAP muncul doji candle dengan volume naik signifikan, stochastic golden cross di area netral dan MACD line bergerak di atas centerline. CSAP berpotensi menguat secara teknikal.

Pada Semester I-2022 CSAP mencatat kinerja yang tumbuh dengan menghasilkan penjualan neto sebesar Rp7 triliun, naik 10,12% dan laba bersih yang melesat 41,80% menjadi Rp112,62 miliar. Kinerja CSAP kian positif dengan agresifnya melakukan ekspansi. Seiring dengan pulihnya daya beli masyarakat setelah pandemi, CSAP semakin positif dengan berhasil menambah toko baru di luar pulau Jawa yakni Lampung.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sri Mulyani Sampaikan Pentingnya Kolaborasi Pada Sidang AIIB Ketujuh
Next Post Rupiah Berpotensi Menguat ke Level Rp15.520 per dolar AS

Member Login

or