Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.696–6.870 setelah ditutup menguat 0,59%.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Rabu, 12 April 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, menjelaskan pada perdagangan kemarin, 11 April 2023, IHSG ditutup menguat sebesar +0,59% atau +40,07 poin di level 6.811,31. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.696–6.870,” katanya.
Dia menjelaskan Bank Indonesia menyatakan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada periode Maret 2023 tercatat meningkat pada level 123,3, level tersebut lebih tinggi dibanding dengan periode sebelumnya yang tercatat pada level 122,4. Stabilisasi harga pangan sehingga inflasi terkendali menjadikan keyakinan masyarakat untuk konsumsi secara volume atau nilai meningkat. Pemerintah semakin yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan kuat dipicu oleh potensi konsumsi masyarakat yang meningkat jelang pemilu 2024.
Dari mancanegara, sambung dia, International Monetary Fund (IMF) dalam World Economic Outlook yang rilis pada April 2023 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global di kisaran 2,8% untuk tahun 2023. Proyeksi tersebut turun dari pertumbuhan ekonomi global tahun 2022. IMF menyatakan bahwa sejumlah negara maju diproyeksikan mengalami perlambatan pertumbuhan dari yang sebelumnya 2,7% pada 2022 diperkirakan hanya akan tumbuh 1,3% pada 2023. Adapun, inflasi tingkat global diproyeksikan sebesar 7% pada 2023, level tersebut turun dibanding inflasi global 8,7% pada 2022.
|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 12 April 2023
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. ACES
Buy : 444
TP :458
Stop loss: <436
ACES berpotensi rebound dari bearish jangka pendek membentuk pola morning star. Potensi rebound juga didukung stochastic oscillator goldencross di area oversold.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2023 tercatat 123,3, naik dari bulan sebelumnya sebesar 122,4. Angka tersebut mencerminkan optimisme terhadap perekonomian nasional, serta meningkatnya daya beli masyarakat. Sementara itu, inflasi tahunan yang terkendali pada Maret 2023 di level 4,97% turut mendorong katalis positif di sektor ritel.
2. BRIS
Buy : 1.780
TP :1.840
Stop loss: <1.730
BRIS bullish di atas MA-5, MA-20 dan MA-100. Berpotensi melanjutkan tren bullish continuation, MACD bar histogram di level positif dan MACD line bergerak diatas centerline.
Penetrasi bank syariah di Indonesia memiliki potensi yang terus berkembang ke depan. Pada 2022 market share BRIS mencapai 56,59% dibandingkan peers. Adapun BRIS sepanjang 2022 mencatatkan laba bersih senilai Rp4,3 triliun atau melesat 42,2% YoY. Kinerja tersebut ditopang oleh pendapatan pembiayaan tumbuh 21,3% YoY menjadi Rp207.7 triliun.
3. ADMR
Buy : 1.155
TP :1.195
Stop loss: <1.110
ADMR berpotensi reversal dari bearish jangka pendek, bergerak di atas MA-20 serta membentuk pola bullish piercing. Stochastic golden cross di area oversold dan MACD bar histogram positif.
Permintaan batu bara metalurgi atau coking coal diproyeksikan menguat seiring dengan aktivitas manufaktur yang kembali pulih baik domestik maupun global. Permintaan dari sisi ekspor di dorong oleh PMI manufaktur China yang kembali ekspansif di level 50 poin pada Maret 2023. Industri besi dan baja yang diperkirakan menguat menjadi katalis positif naiknya permintaan coking coal sebagai segmen usaha ADMR.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News