Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam level 7.177-7.300 setelah menguat 0,16% pada perdagangan kemarin.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Selasa, 13 September 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, M Julian Fadli, mengatakan bahwa pada perdagangan kemarin (12 September 2022) IHSG ditutup menguat sebesar +0,16% atau +11,80 poin di level 7.254,46. Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.177-7.300.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah pemerintah optimistis konsumsi rumah tangga akan tetap tumbuh di atas 5% pada kuartal II/2022 meskipun harga BBM naik. Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan dana subsidi sebesar Rp62,1 miliar untuk Transjakarta sebagai Public Service Obligation (PSO). Pemprov DKI Jakarta juga memberikan PSO untuk angkutan umum laut Kepulauan Seribu sebesar Rp4,25 miliar. Subsidi tersebut adalah upaya untuk mengatasi inflasi dan kenaikan harga bahan pokok akibat kenaikan harga BBM subsidi.
|Baca juga: IHSG pada Fase Bullish, Cermati 4 Saham Ini
Dari mancanegara, Outstanding Loan Growth China pada periode Agustus 2022 tercatat turun ke 10,9% yoy. Capaian tersebut lebih rendah dari periode bulan sebelumnya yang tercatat 11% yoy pada Juli 2022 dan lebih rendah dari consensus sebesar 11% yoy. Sementara itu, harga minyak mentah tercatat naik 4%, didorong oleh pemangkasan volume produksi OPEC+ yang akan diumumkan minggu ini dan pembatasan ekspor minyak dan gas dari Rusia menuju Eropa.
Adapun saham-saham yang menjadi pilihan Ajaib Sekuritas adalah:
1. RAJA
Buy: 1.195
TP: 1.230
Stop loss: <1.170
RAJA menargetkan 4 proyek investasi strategis akan rampung pada 2022 dengan nilai belanja modal US$27 juta atau Rp399,6 miliar. RAJA juga sedang dalam pembicaraan dua akuisisi dengan nilai yang mencapai US$75 juta atau Rp1,11 triliun untuk ekspansi bisnis.
Secara teknikal RAJA bergerak uptrend dalam trend jangka pendek di atas rata-rata harga bulanannya MA-20.
2. AKRA
Buy: 1.205
TP: 1.240
Stop loss: <1.175
AKRA akan membuka 50 SPBU BP-AKR baru pada 2023 mendatang. Saat ini AKRA memiliki 33 SPBU BP-AKR di Jabodetabek, Surabaya, dan beberapa ruas jalan tol. Untuk mendukung rencana tersebut AKR mengalokasikan belanja modal Rp150-Rp180 miliar pada 2022 ini.
Secara teknikal saham AKRA bergerak di atas MA-20 atau uptrend secara trend jangka menengah.
3. SMDM
Buy: 376
TP: 388
Stop loss: <366
SMDM membukukan nilai Marketing Sales senilai Rp240 miliar sepanjang Semester I-2022 dari target tahun ini Rp582 miliar. Capaian tersebut terdiri atas penjualan tanah dan bangunan Rp188 miliar, sewa lapangan golf Rp24 miliar, dan hotel Rp26 miliar.
Secara teknikal SMDM bergerak dalam trend bullish jangka pendek dengan body candle mendominasi lebih panjang selama tiga hari beruntun.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News