Media Asuransi – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal melanjutkan penguatan terbatas dengan dibayangi aksi profit taking.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal gap up cukup optimistis mencapai resistance 5.500.
Dia menjelaskan, indikator stochastic menjenuh pada area overbought dan berpotensi golden–cross apabila terjadi koreksi jangka pendek pada perdagangan selanjutnya. Indikator MACD masuk pada area overvalue dengan iringan histogram yang bergerak meningkat. Tren positif dari ADX memberikan sinyal uptrend yang berakselerasi tinggi.
“Sehingga secara teknikal IHSG masih dibayangi aksi profit taking, sehingga peluang penguatan lanjutan diperdagangan selanjutnya akan terbatas dengan support resistance 5.450-5.500,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Rabu, 11 November 2020.
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; HMSP, GGRM, LPPF, MEDC, BDMN, dan HRUM.
Kemarin, IHSG (+1,99 persen) naik 106,73 poin ke level 5.462,74 naik signifikan dengan saham-saham di sektor Keuangan (+3,94 persen) dan Industri Dasar (+2,42 persen) memimpin penguatan. Perbankan naik signifikan dengan saham BBRI (+8,40 persen) naik signifikan setelah investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp1,26 triliun. SMGR (+3,67 persen) naik optimistis menjadi pemimpin penguatan di sektor industri dasar. Euforia investor terhadap prospek vaksin Covid-19 yang mulai mendekati sempurna menjadi sentimen utama. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp2,25 triliun.
Sementara itu, Indeks saham Asia ditutup mayoritas menguat kecuali CSI300 (-0,55 persen) turun. Indeks Nikkei (+0,26 persen), TOPIX (+1,12 persen), dan Hang Seng (+1,10 persen) masih naik signifikan. Reli ekuitas global dalam saham memperlambat langkahnya pada hari Selasa. Investor kembali melirik aset haven setelah kekhawatiran studi vaksin virus Covid-19 yang masih memiliki rintangan untuk diselesaikan.
Adapun, Indeks Eropa dibuka menguat tanpa indeks DAX (-0,11 persen) yang terkoreksi. Indeks Eurostoxx (+0,54 persen) dan FTSE (+1,15 persen) naik lebih tinggi setelah ekuitas berjangka AS menghapus penurunan sebelumnya menandakan indeks yang mendasari dapat menambah penutupan tertinggi 2 bulan yang dicapai pada hari Senin di tengah berita vaksin Covid-19 yang sedang di kembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech SE.
“Investor fokus pada risiko bahwa stimulus fiskal AS yang baru sekarang mungkin kurang dari yang diharapkan. Melonjaknya kasus virus korona dan tantangan hukum terhadap hasil pemilu AS juga membebani sentimen. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,3 persen menjadi US$40,40 per barel. Emas menguat 1,3 persen menjadi US$1.886,47 per ounce,” jelasnya. ACA
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News