Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi kembali menguat setelah berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan lalu.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi kuat di atas rata-rata 200 hari dengan indikasi tren penguatan yang masih berlanjut.
|Baca juga: IHSG Mencoba Menguat, Cermati 6 Saham Ini
Meskipun demikian momentum indikator RSI dan Stochastic bergerak menjenuh di area overbought. “Sehingga pergerakan IHSG secara teknikal berpotensi kembali menguat tertahan dengan tren positif pada support resistance 6.100-6.150.”
Menurutnya, saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ANTM, BBCA, BBNI, BBRI, BRPT, ERAA, SMCB, dan WSKT.
Kemarin, IHSG (+0,38%) menutup pekan dengan menguat 23,30 poin ke level 6.133,25 pada saham-saham sektor Teknologi (+2,90%), Transportasi (+2,30%), dan Infrastuktur (+1,16%) yang alami penguatan signifikan.
“Investor asing pun melakukan aksi beli sebesar Rp598,28 miliar pada saham-saham TLKM, AGRO, ARTO, BFIN dan BBCA yang menjadi top net buy value. Investor terpantau kembali optimistis pascakuatnnya data neraca perdagangan dan meredanya kekhawatiran pemulihan ekonomi global yang melambat”.
|Baca juga: Bursa Indonesia Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Pekan Lalu
Leader: ARTO, DCII, TLKM, CPIN, AMRT dan Laggard: BMRI, BBRI, UNTR, UNVR, ADRO.
Bursa Asia berpotensi tertekan di awal pekan ini di tengah tantangan bagi pasar dari krisis utang di China Evergrade Group dan aksi tunggu investor terhadap pertemuan The Fed minggu ini yang diperkirakan mengisyaratkan arah timeline pengurangan stimulus.
“Investor akan menghadapi risiko ketidakpastian prospek agenda ekonomi Presiden Joe Biden senilai US$4 triliun serta kebutuhan untuk menaikkan atau menangguhkan plafon utang AS. Sehingga secara sentimen IHSG berpotensi tertahan di awal pekan.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News