Media Asuransi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diperkirakan bergerak menguat untuk menguji level resistance 5.117.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG melanjutkan penguatannya setelah mampu break out resistance dan mencoba menguji upper bollinger bands.
Dia menjelaskan, indikator Stochastic memiliki momentum bullish yang telah memasuki area overbought. Indikator MACD bergerak positif setelah berhasil terkonfirmasi cross over pada area undervalue dan Histogram menguat ke zona positif.
“Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya di awal pekan dengan support resistance 5.026-5.117,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Senin, 12 Oktober 2020.
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya ANTM, UNVR, ASII, TLKM, TBLA, ASRI, BDMN, CPIN, ROTI, RALS, PWON, ERAA, HRUM, PTBA, PGAS, LSIP, INCO, dan INTP.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG (+0,29 persen) naik 14,52 poin ke level 5.053,66 dengan saham-saham perusahaan komoditas seperti Pertanian (+1,16 persen) dan Pertambangan (+1,17 persen) yang menahan IHSG pada zona hijau.
“Naiknya harga CPO (+0,90 persen) yang kembali mendekati 3.000 ringgit per mton dan Harga minyak WTI yang kembali naik di atas US$40 per barel menjadi katalis positif kedua sektor tersebut. Investor cenderung bersikap hati-hati di akhir pekan setelah IHSG kembali kuat di atas level psikologis. Aksi jual investor asing tercatat sebesar Rp89,53 miliar,” jelas Lanjar.
Sementara itu, ekuitas Jepang membuka perdagangan bursa Asia dengan melemah. Indeks Nikkei (-0,36 persen) dan TOPIX (-0,24 persen) turun. Investor melihat yuan yang jatuh di perdagangan awal pekan setelah pembuat kebijakan China bertindak untuk menahan kekuatannya dengan membuat lebih mudah untuk dispekulasi.
“Sementara itu, kisah stimulus AS terus berlanjut, dengan Presiden Donald Trump dan Ketua DPR Nancy Pelosi saling menyalahkan atas kurangnya kemajuan dalam kesepakatan. Secara sentimen IHSG berpotensi bergerak cukup berat dan menguat terbatas.” ACA
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News