1
1

IHSG Berpotensi Menguat Lagi, Cermati 11 Saham Ini

Seorang investor sedang memperhatikan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melanjutkan penguatan setelah berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan lalu.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal IHSG menguji resistance upper bollinger bands setelah di tengah pekan bergerak whipsaw di level support lower bollinger bands dan Moving Average 200 hari. 

Dia menjelaskan, arah pergerakan masih cenderung positif dalam uptrend jangka menengah dengan target resistance selanjutnya berada di 6.150-6.200. Indikator stochastic terkonsolidasi positif pada area dekat overbought. “Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya di awal pekan dengan support resistance 6.106-6.198.” 

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ANTM, ASII, BFIN, CPIN, HOKI, ICBP, MCAS, SMGR, SMRA, TBIG, dan TINS.

|Baca juga: Menakar Dampak Tapering The Fed bagi Indonesia

Pada akhir pekan lalu, IHSG (+0,03%) naik tipis 2,10 poin ke level 6.144,82 dengan pergerakan yang cenderung berfluktuatif melemah selama jam perdagangan. Indeks sektor energi (+3,02%), konsumer non-primer (+1,65%) dan Properti (+1,54%) menjadi pemimpin penguatan sektoral. 

“Investor asing tercatat lakukan aksi beli bersih sebesar Rp1,43 triliun dengan saham BBRI, BUKA, BBCA, ADRO dan UNTR yang menjadi top net buy value. Kekhawatiran investor mengenai dampak domino akibat krisis utang di China dan ketidakpastian pemangkasan stimulus di AS yang berkurang menjadi faktor utama.”

LeaderMASA, BBRI, BYAN, UNTR, HRUM dan Laggard: ARTO, BMRI, UNVR, AMRT, BRPT.

Sementara itu, bursa saham di Asia berpotensi membuka perdagangan pekan ini berada di bawah tekanan karena investor terus mengawasi krisis utang China Evergrade Group dan laku pemilihan ekonomi global. 

Di tengah perkembangan Evergrande, regulator perumahan China telah meningkatkan pengawasan terhadap rekening bank pengembang yang diperangi untuk memastikan dana digunakan untuk menyelesaikan proyek perumahan dan tidak dialihkan untuk membayar kreditur. Secara sentimen IHSG berpotensi tertekan di awal pekan. (Edi)

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Investor Abaikan Tapering The Fed dan Kasus China Evergrande
Next Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 27 September 2021

Member Login

or