Media Asuransi – Setelah berhasil menguat hampir satu persen pada perdagangan kemarin, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan masih berpotensi menguat tetapi dengan dibayangi oleh aksi profit taking.
IHSG Berpotensi Bergerak Tertahan
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak kuat dan berhasil break out resistance psikologis 5.700 seakan mengabaikan signal warning indikator stochastic dan RSI yang memiliki momentum overbought.
Dia menjelaskan, pergerakan IHSG selanjutnya akan lebih ke percobaan bertahan di atas level psikologis 5.700 sebagai signal lanjutan penguatan atau justru potensi aksi profit taking. “Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dibayangi aksi profit taking dengan support resistance 5.716-5.622,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Rabu 24 November 2020.
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya CPIN, HOKI, INKP, dan UNVR.
Kemarin, IHSG (+0,85%) ditutup menguat 48,26 poin ke level 5.701,03 dengan sektor properti (+1,59%), Industri Dasar (+1,43%) dan Trading (+1,36%) naik lebih dari sepersen. “Otoritas Jasa Keuangan optimistis IHSG hingga akhir tahun 2020 di kisaran 6.000 dilandasi nilai transaksi investor ritel domestik yang terus meningkat. Hal tersebut ditandai oleh investor asing yang masih melakukan aksi jual bersih sebesar Rp150,06 miliar,” ujar Lanjar.
Dia menambahkan, katalis dari perkembangan vaksin Covid-19 yang memasuki fase akhir dan revisi outlook dari beberapa institusi dunia terhadap prekonomian Indonesia menjadi faktor utama.
Sementara itu, Indeks saham Asia ditutup menguat kecuali indeks CSI300 (-0,61%) turun lebih dari setengah persen. Indeks Nikkei (+2,50%), TOPIX (+2,03%) dan Hang Seng (+0,39%) ditutup menguat mengiringi indeks berjangka AS yang kembali naik optimistis menyambut awal transisi formal presiden terpilih AS Joe Biden.
Adapun, Bursa Eropa membuka perdagangan dengan menguat. Indeks Eurostoxx (+1,05%), FTSE (+0,82%) dan DAX (+0,88%) naik mendekati sepersen dengan saham-saham sektor energy dan perbankan memimpin penguatan. Indeks DAX Jerman naik setelah operator benchmark mengumumkan rencana perbaikan terbesar sejak didirikan pada tahun 1988.
“Selanjutnya investor akan menunggu hasil Risalah rapat Komite Pasar Terbuka the Fed terbaru yang akan dirilis Rabu. Klaim pengangguran AS, PDB, dan data pengeluaran pribadi,” pungkas Lanjar. ACA
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News