1
1

IHSG Berpotensi Mixed, Ajaib Rekomendasikan ESSA, EXCL, BRIS

Seorang pialang saham sedang melintas di screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range level 6.772–6.900 setelah pada akhir pekan lalu ditutup melemah 0,25%.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Senin, 13 Februari 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, mengatakan pada perdagangan Jumat minggu lalu (10/2), IHSG ditutup melemah sebesar -0,25% atau -17,03 poin di level 6.880,33. “IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.772–6.900.”

Dia mengatakan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, rata-rata pendapatan per kapita warga Indonesia pada tahun 2022 tumbuh 13,96%. Rata-rata pendapatan penduduk Indonesia sebesar Rp 5,9 juta per bulan. Peningkatan tersebut seiring dengan tumbuhnya Ekonomi Nasional sepanjang 2022 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp19.588,4 triliun sehingga PDB per kapita tercatat mencapai Rp71 juta.

Dari mancanegara, Consumer Price Index China pada periode Januari 2023 tumbuh 2,1% YoY, meningkat dibanding periode sebelumnya yang tercatat 1,8% YoY pada Desember 2022, Producer Price Index China pada Januari 2023 tercatat pada level -0,8% YoY turun dibanding periode sebelumnya -0,7% YoY.

“Hal ini mengindikasikan bahwa permintaan domestik melemah di tengah koreksinya harga komoditas. Sementara itu, Data M2 Money Supply China periode Januari 2023 tercatat tumbuh menjadi 12,6% dibanding periode sebelumnya yang tercatat pada level 11,8%.”

|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Mayoritas Data BEI Alami Penurunan

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini:

1. ESSA
Buy : 995
TP : 1030
Stop loss : 970

Membentuk higher high, higher low, dengan tutup di atas MA 5, 20 dan 50 harinya, stochastic bergerak naik di area netral dengan MACD dalam momentum positif.

Kinerja ESSA sepanjang kuartal III 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 1.183% YoY mencapai Rp1,6 triliun. Terdorong dari meningkatnya pendapatan ESSA sebesar 132% YoY mencapai Rp8,5 triliun. Kinerja ESSA kedepan kian positif didukung oleh kenaikan target produksi LPG menjadi 63 ribu MT di akhir 2022 dan produk kondesat menjadi 145 ribu barrel.

2. EXCL
Buy : 2.250
TP : 2.320
Stop loss : 2.200

Mencoba rebound dengan membentuk bullish harami candle, volume naik dengan stochastic pada area netral dan MACD line di atas centerline.

Kinerja EXCL pada kuartal III 2022 terpantau cukup solid dimana pendapatan meningkat 9% YoY, EBITDA meningkat 5% YoY. Total jumlah pelanggan EXCL mencapai 57,4 juta. EXCL akan menerapkan penetapan harga berbasis Artificial Intelligent (AI),  memberikan kenyamanan lebih untuk pelanggannya karena memungkinkan penawaran paket seluler yang lebih personal sehingga dapat berpotensi meningkatkan ARPU (Average revenue per user).

3. BRIS
Buy : 1325
TP : 1365
Stop loss : 1300

Bullish harami candle sinyal bullish continuation, volume naik membentuk konfirmasi kenaikan harga, stochastic bergerak di area netral dengan MACD bar histogram melemah terbatas.

Kinerja BRIS sepanjang tahun 2022 mencatat pertumbuhan laba bersih Rp4,26 triliun, tumbuh 40,68% YoY. Dana Pihak Ketiga tumbuh 12,11% YoY, pembiayaan tumbuh 21,26% YoY dan Non performing Financing terjaga di level 2,42%. Selain itu, fee based income BSI mobile mencapai Rp 251 miliar tumbuh sebesar 67% YoY. Kinerja bank syariah turut mendapat katalis positif dari Arab Saudi yang menyatakan tidak akan ada Batasan usia bagi Jemaah haji mulai 2023.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post REVIEW SEPEKAN: Mayoritas Data BEI Alami Penurunan
Next Post IHSG Koreksi, Cermati 4 Saham Rekomendasi Dari RHB

Member Login

or