Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.734–6.892 setelah menguat tajam 1,13% pada perdagangan kemarin.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Rabu, 14 Desember 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan pada perdagangan kemarin (13/12) IHSG ditutup menguat sebesar +1,13% atau +75,86 poin di level 6.810,32. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.734–6.892.
Dia menjelaskan anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk tahun depan yakni sebesar Rp20 triliun. Pada tahun ini, pelaksanaan lelang pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di zona 1A senilai Rp15,08 triliun, lalu di luar kawasan KIPP senilai Rp10,91 triliun.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, dampak kenaikan tarif cukai rokok terhadap inflasi terbatas sebesar +0,10% sampai dengan +0,20%, dan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi yakni sebesar -0,01% sampai dengan -0,02%.
Dari mancanegara, Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat pada periode November 2022 tercatat di level 7,1% YoY lebih rendah dari periode sebelumnya 7,7% YoY dan di bawah konsensus sebelumnya 7,3% YoY, Core inflation pada November 2022 tercatat di level 6% YoY, lebih rendah dari periode sebelumnya yang tercatat 6,3% YoY pada Oktober 2022. Meskipun masih di atas target The Fed yakni 2%, namun melandainya inflasi AS dapat berpotensi memperlambat laju pengetatan kebijakan moneter The Fed.
|Baca juga: IHSG Rebound Kembali, Cermati 4 Saham Ini!
Sementara itu, The Fed melangsungkan FOMC 13-14 Desember 2022 dan akan memutuskan kenaikan suku bunga acuan yang tentunya menjadi fokus pelaku pasar global. The Fed diproyeksikan menaikan suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi pada rentang 4,25% – 4,5%.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. MAPI
Buy :1.420
TP : 1.465
Stop loss: <1.350
MAPI bergerak uptrend dalam jangka panjang, berada diatas pergerakan MA-20 dan MA-100. Membentuk pola bullish piercing indikasi lanjutkan penguatan.
Per September 2022, pendapatan MAPI naik 55,8% YoY menjadi Rp18,8 triliun. Alhasil, MAPI berhasil meraih laba bersih Rp1,76 triliun dari rugi bersih Rp114,8 di periode yang sama tahun lalu. Katalis lainnya menjelang akhir tahun diproyeksikan konsumsi masyarakat meningkat.
2. SCMA
Buy :216
TP : 224
Stop loss: <208
Mencoba reversal dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk bullish piercing. Didukung stochastic golden cross di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.
SCMA berpotensi memiliki pendapatan meningkat seiring dengan hak siar piala dunia 2022. Pasalnya SCM Group memanfaatkan seluruh channel yang dimiliki dalam penayangan tersebut, misalnya layanan Free to Air, seperti SCTV dan Indosiar, layanan platform Over The Top (OTT), seperti Vidio.com.
3. ELSA
Buy :322
TP : 332
Stop loss: <310
ELSA mencoba reversal dari fase bearish jangka pendek dengan berhasil tutup di atas MA-5. Indikasi penguatan didukung stochastic oscillator golden cross dan MACD bar histogram melemah terbatas.
Kenaikan harga minyak mentah jadi pendorong ASP yang membuat kinerja keuangan ELSA meroket. WTI untuk kontrak bulan Januari 2023 berada di level US$75 per barel naik 8,4% Ytd, sedangkan Brent untuk kontrak bulan Februari 2023 di level US$80 per barel meningkat 10,8% Ytd.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
