Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi I perdagangan Selasa, 4 November 2025, memecahkan rekor intraday sepanjang masa. IHSG ditutup menguat 0,25 persen atau 21,09 poin ke level 8.296,18.
|Baca juga: Bos BEI: IHSG Capai Rekor Tertinggi di Level 8.274 pada 23 Oktober 2025
IHSG Selasa melanjutkan penguatan Senin kemarin sejak awal perdagangan. IHSG dibuka pada level 8.276 atau menguat tipis 1 poin, dari posisi perdagangan kemarin yang ditutup melonjak 1,36 persen di level 8.275. Kemudian pada pukul 09.11 WIB, indeks terus bergerak melaju di zona penguatan dengan bertambah 0,22 persen atau 18 poin ke level 8.293.
Kenaikan IHSG ditopang lima indeks sektoral dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang naik paling tinggi adalah industri 4,02 persen, infrastruktur 0,72 persen, energi 0,41 persen, keuangan 0,18 persen dan barang konsumer primer 0,04 persen
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 15,25 miliar dengan nilai transaksi Rp8,91 triliun. Sebanyak 264 saham menguat, 347 saham melemah dan 197 saham stagnan.
|Baca juga: Bos LPS Beberkan Ada 26 BPR yang ‘Sakit’ dalam Setahun, 23 Sudah Dilikuidasi!
Pasar bereaksi negative atas peluang pemangkasan bunga Federal Reserve di Desember yang mengecil menyusul pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell Rabu pekan lalu.
Namun dari sisi makroekonomi, Indonesia masih menunjukkan data yang bagus dimana neraca perdagangan September tercatat masih surplus. Walau surplus menyempit menjadi US$4,3 miliar namun surplus perdagangan tetap menyumbang positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
