Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin atau di awal pekan bergerak di zona hijau. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terlihat menguat ketimbang penutupan perdagangan di akhir pekan lalu di Rp16.301 per US$.
IHSG Senin, 29 Juli 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.288 dan tak lama menguat ke 7.325. Posisi tertinggi di 7.333 dan terendah di 7.304. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 2,1 miliar lembar saham senilai Rp1,06 triliun. Sebanyak 264 saham menguat, 146 saham melemah, dan 204 saham stagnan.
|Baca juga: Prediksi IHSG dan 6 Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Hari Ini
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp16.290 per US$ dengan year to date return 5,77 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.285 per US$ hingga Rp16.294 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.147 per US$.
IHSG melemah di pekan lalu
Di sisi lain, IHSG berakhir melemah 0,09 dalam sepekan di level 7.288 pada penutupan perdagangan Jumat, 26 Juli 2024. Pelemahan indeks pada pekan lalu tertopang dua top losers yakni IDX BASIC yang melemah sebesar 1,29 persen.
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menjelaskan pelemahan IHSG pada pekan lalu karena koreksi saham MDKA, SMGR, INTP, dan TPIA serta IDX NONCYC yang melemah 1,20 persen karena koreksi pada saham Poultry MLBI.
|Baca juga: Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Dorong Transaksi Nontunai
“Untungnya, IHSG tidak terkoreksi terlalu dalam karena dua top gainers yakni IDX TECHNO yang tumbuh sebesar 2,44 persen dan IDX TRANS yang tumbuh sebesar 1,56 persen karena kenaikan saham BIRD dan GIAA,” kata Angga.
Dalam analisisnya, Angga menjelaskan pergerakan IHSG pada pekan lalu terdampak tiga sentimen, yakni rilis kinerja emiten big banks, PMI Manufaktur AS, dan PCE AS.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News