Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin pagi awalnya dibuka di zona hijau tapi tak lama terpental ke area negatif. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau melemah ketimbang penutupan perdagangan di akhir pekan lalu di Rp16.136 per US$.
IHSG Senin, 15 Juli 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.327 dan tak lama melemah ke 7.318. Posisi tertinggi di 7.346 dan terendah di 7.306. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 1,9 miliar lembar saham senilai Rp933 miliar. Sebanyak 221 saham menguat, 165 saham melemah, dan 202 saham stagnan.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka tertekan di Rp16.144 per US$ dengan year to date return 4,91 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.143 per US$ hingga Rp16.157 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.001 per US$.
Sementara itu, data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 8 sampai dengan 12 Juli 2024 mayoritas ditutup pada zona positif. Kenaikan tertinggi pekan lalu terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan yang mengalami peningkatan 15,29 persen menjadi 1,09 juta kali transaksi dari 947.000 kali transaksi pada pekan sebelumnya.
|Baca juga: APPI Yakin Perusahaan Pembiayaan Tetap Punya Ruang untuk Bertumbuh
“Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan lalu turut mengalami peningkatan sebesar 11,97 persen menjadi 17,41 miliar lembar saham dari 15,55 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad.
Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan lalu mengalami peningkatan sebesar 0,37 persen menjadi Rp12.478 triliun dari Rp12.431 triliun pada sepekan yang sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan sebesar 1,78 persen menjadi Rp10,46 triliun dari Rp10,65 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Pergerakan investor asing pada perdagangan akhir pekan lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,24 triliun dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp3,53 triliun.
Di sisi lain, Wall Street ditutup naik pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Indeks S&P 500 dan Dow Jones mencapai rekor tertinggi intraday, di tengah spekulasi The Fed akan memangkas suku bunga pada September serta sejumlah bank besar sahamnya jatuh setelah melaporkan hasil yang beragam.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News