1
1

IHSG dan Rupiah Perdagangan Pagi Kompak Tak Bertenaga

Ilustrasi | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis pagi terlihat bergerak di zona pelemahan. Para investor harus tetap berhati-hati saat berinvestasi di pasar modal karena indeks acuan saham Indonesia rawan mengalami koreksi pada hari ini.

IHSG Kamis, 29 Februari 2024, perdagangan pagi dibuka di posisi 7.328 dan tak lama melemah ke level 7.321. Posisi tertinggi di 7.337 dan terendah di 7.315. Volume perdagangan pagi ini tercatat 3,31 miliar lembar saham senilai Rp1,45 triliun. Sebanyak 206 saham menguat, 219 saham melemah, dan 216 saham stagnan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada perdagangan Kamis pagi dibuka melemah ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di Rp15.692 per US$. Mata uang Garuda masih minim mendapat katalis positif sehingga tak mampu menguat.

|Baca juga: 

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka tertekan di Rp15.703 per US$ dengan year to date return 1,89 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.690 hingga Rp15.705 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.631

Wall Street tergelincir

Di sisi lain, bursa Wall Street tergelincir pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Pelemahan terjadi menjelang rilis data inflasi yang diperkirakan memengaruhi keputusan kebijakan Federal Reserve di masa mendatang.

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 0,1 persen menjadi 38.949,02. Sedangkan S&P 500 berbasis luas turun 0,2 persen menjadi 5.069,76. Sedangkan Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi turun 0,6 persen menjadi 15.947,74.

Sedangkan dolar AS menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Pasar menunggu serangkaian data inflasi global sebagai petunjuk kapan bank sentral akan mulai melakukan pelonggaran kebijakan, sementara dolar Selandia Baru jatuh setelah bank sentralnya memangkas perkiraan puncak suku bunga.

|Baca juga: DOID, GGRM, MDKA, dan RAAM Masuk Radar Rekomendasi Saham Hari ini

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang lainnya termasuk euro, terakhir naik 0,2 persen menjadi 104,07, setelah naik 2,7 persen sepanjang tahun ini. Kiwi merosot lebih dari satu persen ke level terendah sejak 16 Februari di US$0,6093 sebagai responsnya.

Dolar Australia juga melemah setelah data menunjukkan inflasi pada laju tahunan sebesar 3,4 persen pada Januari, tidak berubah dari Desember dan di bawah perkiraan pasar sebesar 3,6 persen. Aussie terakhir turun 0,6 persen pada US$0,6502. Sedangkan sterling melemah menjadi 1,2657 dolar AS, turun 0,2 persen. Lalu yen melemah 0,1 persen.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Prima Armada Raya Diganjar Peringkat idA- dengan Prospek Stabil
Next Post Munich Re Perkirakan Ketidakpastian Pasar Asuransi dan Reasuransi Berlanjut di 2024

Member Login

or