IHSG Diperkirakan Bakal Tertekan, Buy 3 Saham Ini

Melalui STOCK TEŔŔACE Fundamental Perspective, Thursday (22/09/2022), Pengamat Pasar Modal MNC Asset Management, Edwin Sebayang, mengatakan bahwa kekhawatiran The Fed akan menaikkan kembali FFR sekitar 125 bps (1,25%) di dua pertemuan The Fed hingga akhir tahun 2022 dan berlanjut menaikkan FFR hingga 4,6% di tahun 2023, menjadi faktor Wall Street kembali dilanda aksi jual yang membuat Indeks DJIA terjun bebas di hari kedua sebesar -522,45 pts/-1,70% (sehingga dalam 2 hari perdagangan saja DJIA turun sebesar -835,95 pts/-2,71%).

“Jika dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar -0,29% serta jatuhnya harga beberapa komoditas seperti: oil -1,35% dan nikel -0,55% di tengah perkiraan akan kembali jatuhnya nilai tukar rupiah di level 15,000 berpeluang menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Kamis ini, sambil menunggu respons Bank Indonesia apakah akan kembali menaikkan 7DRR sebesar 25 bps,” jelasnya

|Baca juga: MARKET BRIEF: Bursa Wall Street Tertekan Keputusan The Fed

Adapun saham-saham yang dapat ditransaksikan pada perdagangan hari ini berdasarkan analisis teknikal dan bandarmology adalah: