Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range level 6.810–6.887.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Selasa, 24 Januari 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, mengatakan bahwa pada perdagangan akhir pekan kemarin, 20 Januari 2023, IHSG ditutup menguat sebesar +0,81% atau +55,02 poin di level 6.874,93. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.810–6.887,” katanya.
Pemerintah memberi beragam insentif fiskal bagi investor yang akan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), seperti tax holiday, fasilitas PPN dan PPnBM, fasilitas super deduction, serta fasilitas PPh 21 dan PPh Final.
Sementara itu, transaksi e-commerce Indonesia diprediksi dapat tembus Rp700 triliun dan berpotensi menjadi penopang ekonomi Indonesia pada tahun 2023 di tengah ancaman resesi sejumlah negara global.
Dari mancanegara, initial jobless claims Amerika Serikat pada periode minggu yang berakhir di 14 Januari 2023 mencatat jumlah penerima tunjangan pengangguran turun 15.000 menjadi 190.000 dan merupakan level terendah sejak September 2022.
|Baca juga: IHSG Rebound Lagi, Cermati 4 Saham Ini
Sementara itu, inflasi Jepang periode Desember 2023 tercatat naik 4% yoy, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 3,8% yoy. Di sisi lain, inflasi bulanan tercatat 0,3% mom lebih lambat dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat 0,4% mom.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. ACES
Buy : 458
TP :472
Stop loss : 446
Morning star candle, breakout resistance di MA 5 dengan stochastic bergerak naik, dan indikator MACD mulai bearish terbatas, berpotensi bergerak dalam momentum bullish.
Kinerja ACES hingga kuartal III/2022 tercatat positif, laba bersih tumbuh 8,93% yoy mencapai Rp351,71 miliar. ACES berpotensi mencatat pertumbuhan kinerja seiring momentum PPKM yang telah dihapuskan. Secara prospek ACES semakin gencar melakukan ekspansi bisnis dengan mengalokasikan capital expenditure hingga Rp300 miliar di tahun 2023 untuk membuka gerai baru dan pemasaran dengan omni-channel.
2. PGAS
Buy :1620
TP : 1670
Stop loss: <1585
Membentuk three white soldier candle, volume naik signifikan sebagai konfirmasi bullish continuation, stochastic bergerak up dan MACD bergerak dalam momentum positif.
Kinerja PGAS hingga kuartal III/2022 mencatat laba bersih Rp4,88 Triliun. EBITDA tercatat tumbuh 30% yoy dan nilai aset terjaga sebesar US$7,3 juta. Kontributor kenaikan kinerjanya adalah subholding gas yang meningkat 8% yoy. Kenaikan harga minyak dan gas menjadi katalis positif untuk PGAS.
3. INDY
Buy :2.630
TP : 2.710
Stop loss: <2570
Bergerak dalam fase uptrend jangka pendek, ditutup di atas MA 5 dan 20. Stochastic golden cross di area netral dan MACD bergerak dalam momentum positif.
Sepanjang 9 bulan pertama 2022, INDY mampu mencatat laba bersih sebesar US$338,29 juta dari periode yang sama tahun lalu tercatat rugi US$5,95 juta. INDY semakin melebarkan diversifikasi bisnisnya ke sektor kesehatan dengan joint venture bersama Bioneer Indika Group dan fokus menjalankan bisnis kendaraan listrik yang menjadi nilai tambah perusahaan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News