IHSG Diperkirakan Bergerak Mixed, Ajaib Rekomendasikan MEDC, ADMR, PNBN

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.800-6.906.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Kamis, 20 Oktober 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menerangkan pada perdagangan kemarin, 19 Oktober 2022, IHSG ditutup menguat sebesar +0,38% atau +25,92 poin di level 6.860,42. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.800–6.906,” katanya.

Indonesia masuk ke dalam daftar 10 negara yang memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) paling besar di dunia berdasarkan data Purchasing Power Parity (PPP). Indonesia menempati posisi ketujuh negara yang memiliki PDB sebesar US$4,1 triliun, posisi tersebut mengalahkan Inggris di posisi kedelapan sebesar US$3,8 triliun, Brasil sebesar US$3,74 triliun, dan Prancis kesepuluh sebesar US$3,74 triliun.

|Baca juga: MARKET REVIEW: ASII, UNVR, ARTO, KLBF, & BBHI Pimpin Penguatan IHSG

Sementara itu, perolehan pajak pertambahan nilai perdagangan melalui sistem elektronik atau PPN-PMSE per September 2022 mencapai Rp8,69 triliun. Jumlah pemungut PPN-PMSE bertambah menjadi 13 pelaku usaha.

Dari mancanegara, Kantor Statistik Nasional Inggris merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 10,1% yoy pada September 2022. Inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 9,9% yoy dan merupakan level inflasi tertinggi dalam 40 tahun. Hal ini disebabkan harga pangan yang naik 14,8% yoy, dan harga furniture dan barang rumah tangga naik 10,7% yoy.

Sementara itu, Arab Saudi berencana menjual sukuk senilai US$2,5 miliar yang jatuh tempo 6 tahun dan US$2,5 miliar yang jatuh tempo 10 tahun. Serta melakukan penawaran tender untuk buyback surat utang hingga total US$15,5 miliar. Adapun surat utang yang dibeli kembali ini jatuh tempo pada tahun 2023, 2025, dan 2026.

Adapun saham-saham yang menjadi pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. MEDC
Buy : 965
TP : 995
Stop loss: <920

MEDC bergerak uptrend masih tertahan di atas pergerakan MA-20, berpotensi membentuk pola morning star dan indikator MACD line berada di atas centerline.

Tetap berinvestasi pada sektor migas di tengah perhatian terhadap green energy, MEDC menganggap permintaan atas energi fosil masih tinggi untuk beberapa periode ke depan. Pasalnya, dari total belanja modal atau capital expenditure (CAPEX) sebesar US$275 juta di tahun 2022, sebesar US$250 juta dialokasikan untuk sektor migas, sedangkan sisanya US$27 juta untuk segmen ketenagalistrikan.

2. ADMR
Buy: 1.760
TP : 1.815
Stop loss: <1.690

ADMR mencoba untuk reversal dari fase bearish jangka pendek, pergerakan harga telah diatas MA-5 dan MA-20, stochastic oscillator bergerak naik dari area netral.

Fokus pada diversifikasi ADMR siapkan dana Capital Expenditure  (CAPEX) sebesar US$1,1 miliar untuk membangun smelter aluminium di Kalimantan Utara yang akan rampung pada 2025 dengan kapasitas produksi di fase awal sebesar 500 ribu ton per tahun.

3. PNBN
Buy: 2.600
TP: 2.680
Stop loss: <2.480

PNBN bergerak uptrend di atas MA-5 sampai MA-50, membentuk pola bullish engulfing di dukung oleh volume yang menguat dan stochastic oscillator bergerak naik dari area netral.

Di tengah kenaikan suku bunga Bank Panin (PNBN) menarik debitur dengan cara memberikan pembiayaan KPR dengan bunga fix rate yakni 4,50% pada 3 tahun pertama, kemudian pada tahun keempat hingga keenam bunga ditetapkan 7,8%, dan setelahnya bunga sebesar 9,8% sampai dengan jangka waktu tenor 20 tahun.