Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali mengalami tekanan dengan range pergerakan 6.550-6.750.
Melalui Bahana Beacon Daily Market Update (14/07), Tim Riset Bahana Sekuritas memaparkan bahwa bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada hari Rabu, 13 Juli 2022, setelah rilis data inflasi AS yang lebih tinggi daripada perkiraan yaitu +9.1% YoY atau +1.3% MoM (vs est. +8.8% YoY atau +1.1% MoM). Kenaikan Inflasi dipicu paling besar oleh sektor Food and Beverages (F&B) serta sektor transportasi. Hal ini tentu akan mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga utama lebih agresif di akhir bulan ini hingga 100 bps.
|Baca juga: MARKET BRIEF: Indeks Dow Jones Kembali Tergelincir Tertekan Inflasi
Sementara itu, harga komoditas mengalami kenaikan terutama oil & gas, masing-masing mengalami kenaikan 0.58% dan 7.03%, hal ini disebabkan adanya pemeliharaan rutin pipa gas utama Gazprom dan naiknya harga bahan bakar.
Selain itu China merisilis data trade balance sebesar USD 97.94 Bio dimana, meningkat dari sebelumnya USD 78.76 Bio. Walaupun untuk 3Q22 nilai tersebut diperkirakan akan menurun diakibatkan oleh kembali diberakukannya kebijakan lockdown didukung dengan kembali meningkatnya kasus Covid.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (13/07) ditutup melemah 77 poin atau -1.151% pada level 6640. Mayoritas Indeks melemah dipimpin pelemahan terdalam IDXTECHNO (-1.77%), IDXESGL (-1.49%), dan IDXCYCLIC (-1.31%). Investor Asing melakukan net sell senilai Rp881 miliar. Secara Technical IHSG diperkirakan kembali mengalami tekanan dengan range pergerakan 6.550-6.750.
|Baca juga: IHSG Berpotensi Kembali Tertekan, Rekomendasi Buy 3 Saham Ini
Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:
ITMG (BUY)
Penutupan Rabu pada level 33800 (+1.5%)
Melanjutkan penguatan setelah sebelumnya berhasil Break Out Triangle dengan Target Price 37000
Area beli terbaik pada range 33400-33700
Stoploss jika Closing di bawah Level 33000
BBRI (BUY ON WEAKNESS)
Penutupan Rabu pada level 4060 (-1.22%)
Saat ini Resistance BBRI berada di area Price 4250
Area beli terbaik pada range 3960-4000
Stoploss jika Closing di bawah level 3950
TOWR (BUY)
Penutupan Selasa pada level 1150 (+0.4%)
Terbentuk White Spinning berpeluang terjadinya Rebound dengan Target Price terdekat 1240
Area beli terbaik pada range 1130-1140
Stoploss jika Closing di bawah 1120
DISCLAIMER ON
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News