1
1

IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Ajaib Sarankan MYOR, ADMR, TKIM

Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed menguat terbatas dalam range 6.870-6.940.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Selasa, 17 Oktober 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Senin (16/10/2023), IHSG ditutup turun -0,44% atau -30,48 poin di level 6.896,29. “IHSG diprediksi bergerak mixed menguat terbatas dalam range 6.870-6.940.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Indonesia kembali meraih surplus neraca perdagangan sebesar US$3,43 miliar pada periode September 2023. Performa tersebut lebih tinggi dari surplus bulan sebelumnya sebesar US$3,12 miliar, sekaligus menambah catatan surplus dalam 41 bulan beruntun.

Surplus neraca dagang periode September 2023, didorong oleh ekspor non migas dengan negara tujuan utama China, Amerika Serikat dan India. Jika diakumulasikan, surplus neraca dagang periode Januari-September 2023 mencapai US$27,75 miliar. Neraca dagang yang solid dapat memperkuat posisi neraca berjalan, sehingga menopang ketahanan nasional dari guncangan kondisi ekonomi global.

Dari mancanegara, Kawasan Eropa memperoleh surplus neraca dagang sebesar EUR6,7 miliar pada Agustus 2023, naik dari capaian bulan Juli 2023 sebesar EUR6,2 miliar, serta lebih baik dari periode yang sama tahun 2022 yang tercatat defisit EUR54,4 miliar. Jika diakumulasikan Januari hingga Agustus 2023, neraca dagang tercatat defisit EUR9,8 miliar, lebih rendah dari periode yang sama tahun 2022 tercatat defisit EUR311,4 miliar.

|Baca juga: Market Brief: Wall Street Menguat Sebab Investor Optimis Pada Hasil Laporan Pendapatan Perusahaan

Dari Asia, Bank Sentral China (PBoC) kembali menahan suku bunga Medium-term Lending Facility (MLF) tenor 1 tahun di level 2,5%. Penetapan suku bunga tersebut setara dengan injeksi likuiditas sebesar CNY789 miliar (US$108 miliar) ke dalam sistem perbankan. Mempertimbangkan pinjaman MLF yang jatuh tempo bulan ini sebesar CNY500 miliar, membawa suntikan bersih dana segar ke sistem perbankan senilai CNY 289 miliar, sekaligus merupakan injeksi likuiditas menengah terbesar sejak 2020.

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. MYOR
Buy :2600
TP  :2.670
Stop loss: <2.550

MYOR berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk pola bullish harami. Pergerakan harga di atas MA (20 dan 100). Indikator stochastic berada di area oversold mengindikasikan adanya rebound.

MYOR memasang target penjualan di akhir tahun 2023 dapat mencapai Rp33,74 triliun atau tumbuh 10% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp30,66 triliun. Sementara itu dari sisi bottom line, laba bersih ditargetkan mencapai Rp2,6 triliun pada 2023. Optimisme tersebut sejalan dengan tingginya mobilitas masyarakat dan efek bertambahnya likuiditas menjelang pemilu.

2. ADMR
Buy :1.180
TP  : 1.220
Stop loss: <1.150

ADMR berpotensi reversal dari bearish jangka pendek dan membentuk morning star. Secara jangka panjang masih uptrend di atas MA (100). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan dalam momentum akumulasi.

Harga batu bara kembali menguat, ICE Newcastle kontrak November 2023 dalam sepekan menguat +3,60% menjadi di level US$151 (16/10/2023). Kenaikan tersebut menyusul kenaikan harga crude oil dan meningkatnya permintaan menjelang musim dingin.

3. TKIM
Buy :8.875
TP  : 9.100
Stop loss: <8.500

TKIM indikasi rebound dalam jangka pendek membentuk pola hammer di area support. Secara tren jangka panjang masih uptrend di atas MA(100). Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

TKIM merupakan entitas dari grup Sinarmas di sektor pulp and paper. Sektor ini menarik sejalan dengan akselerasi pertumbuhan ekonomi domestik dan menjelang pemilu 2024. Sementara itu, berdasarkan valuasi TKIM memiliki p/e yang berada dibawah rata-rata 5 tahun terakhir sebesar 9,8x, sedangkan p/e TKIM saat ini berada di level 4,8x.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Wall Street Menguat Sebab Investor Optimis Pada Hasil Laporan Pendapatan Perusahaan
Next Post MARKET REVIEW: IHSG Terkoreksi Dipicu oleh AMMN, TLKM, dan ASII

Member Login

or