1
1

IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Rekomendasikan BRIS, ROTI, & BBTN

Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam level 7.231-7.385.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Jumat, 16 September 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, M Julian Fadli, menerangkan bahwa pada perdagangan kemarin, 15 September 2022, IHSG ditutup menguat sebesar +0,38% atau +27,52 poin di level 7.305,60. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.231-7.385,” katanya.

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Tembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Neraca Perdagangan Indonesia secara kumulatif pada periode Januari hingga Agustus 2022 berhasil mencatat surplus sebesar US$34,92 miliar atau mencapai Rp521,39 triliun. Capaian tersebut meningkat 68,6% yoy. Secara kumulatif, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Neraca Perdagangan Nonmigas surplus sebesar US$51,67 miliar, sementara Neraca Perdagangan Migas mencatatkan defisit US$16,76 miliar.

Neraca Perdagangan Nonmigas pada Agustus 2022 komoditas penyumbang utama yaitu bahan bakar mineral, besi dan baja, lemak dan hewan/nabati. Sementara itu, Neraca Perdagangan Migas mencatat defisit dengan komoditas penyumbang utama yaitu minyak mentah, hasil minyak, dan gas.

Dari mancanegara, pasar derivatif Amerika Serikat (AS) melihat adanya potensi kenaikan suku bunga hingga 30% menjadi 100 bps sehingga akan mencapai paling tinggi pada level 4,3% di bulan Februari 2023. Sementara itu, Bank Sentral China (PBOC) mempertahankan suku bunga Medium-term Lending Facility untuk tenor 1 tahun di level 2,75%.

|Baca juga: Daftar Konstituen FTSE Global Equity Index Efektif Berlaku Minggu Depan, Cek Perubahannya

Di lain sisi, kinerja impor di Jepang mengalami kenaikan menjadi 49,9% secara yoy pada Agustus 2022. Kinerja ekspor meningkat 22,1% yoy, sehingga defisit Neraca Perdagangan Jepang semakin dalam menjadi JPY2,817 miliar di bulan Agustus 2022. Adapun Jepang telah mengalami defisit secara 13 bulan beruntun. 

Adapun saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Ajaib Sekuritas adalah:

1. BRIS
Buy: 1.530
TP: 1.575
Stop loss: 1.470

BRIS membentuk bullish kicker candle, berhasil breakout resistance 1.500, ditutup di atas MA-5, MA-20 dan MA-50 harinya dengan konfirmasi volume yang menguat, berpotensi melanjutkan trend kenaikannya.

Kinerja BRIS Semester I/2022 berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp2,13 triliun, naik 41,31% yoy. Kontributor utamanya kenaikan dari sisi pendapatan, pembiayaan kredit yang tercatat tumbuh 18% pada Juni 2022. Pengguna BSI Mobile juga terus mengalami kenaikan mencapai 4,07 juta user, naik 81% yoy.

2. ROTI
Buy: 1.285
TP: 1.330
Stop loss: 1.265

ROTI membentuk candle long white marubozu dengan volume yang naik signifikan, stochastic pada area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas indikasi memulai rebound.

Kinerja ROTI semester I/2022 terus mencatatkan pertumbuhan yang positif di mana penjualan naik 15% menjadi Rp1,8 triliun. ROTI telah menggunakan Rp75 miliar CAPEX hingga semester I/2022 ini untuk ekspansi ke bisnis selai coklat dan susu coklat. Ke depannya dengan meningkatnya permintaan produk roti dan meningkatnya volume penjualan seiring dengan penambahan kepemilikan pabrik ROTI dan distribusi ROTI yang luas mencapai lebih 70.000 outlet.

3. BBTN
Buy: 1.605
TP: 1.655
Stop loss: 1.555

BBTN membentuk bullish kicker candle, ditutup di atas MA-5, MA-20 dan MA-50 harinya. Kenaikan harga dikonfirmasi kenaikan volume, stochastic golden cross di area netral dan MACD bar histogram mulai bergerak dalam momentum positif.

Kinerja BBTN semester I/2022 berhasil mencatat laba bersih tumbuh 60% menjadi Rp1,47 triliun. Penyaluran kredit BBTN juga meningkat 7,61% di mana penyaluran kredit perumahan masih mendominasi mencapai Rp251,9 triliun. Net Interest Income tumbuh 35,97%, DPK naik 2,99%, dan CASA meningkat 22,95%.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laba Bersih Elnusa Semester I/2022 Melonjak 976%
Next Post Neraca Perdagangan Indonesia Jadi Penopang Apresiasi Rupiah di Akhir 2022

Member Login

or