1
1

IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Rekomendasikan JSMR, ARKO, MAPI

Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini secara teknikal diperkirakan bergerak mixed dalam level 7.009-7.167.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Rabu, 2 November 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memaparkan bahwa pada perdagangan kemarin, 1 November 2022, IHSG ditutup melemah sebesar -0,66% atau -46,58 poin di level 7.052,30. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.009-7.167,” katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi periode Oktober 2022 mencapai 5,71% yoy. Inflasi mengalami penurunan 0,24% dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 5,95% yoy. Tekanan inflasi yang melemah disebabkan oleh beberapa komoditas seperti bensin, tarif angkutan dalam kota, tarif kendaraan antarkota maupun kendaraan online, serta bahan bakar rumah tangga.

Sementara itu, Purchasing Manager’s Index (PMI) Indonesia pada bulan Oktober 2022 berada di level 51,8. Aktivitas manufaktur Indonesia melambat dibanding bulan sebelumnya, namun masih pada level ekspansif dan konsisten dengan 14 bulan berturut-turut tercatat ekspansif.

|Baca juga: IHSG Diperkirakan Bergerak 6.969-7.185, Cermati 4 Saham Ini

Dari mancanegara, rilis data China Manufacturing PMI berada pada level 49,2 pada periode Oktober 2022. Ini merupakan level terendah dalam 4 bulan terakhir di tengah meluasnya dampak dari kebijakan lockdown Covid-19.

Sementara itu, Reserve Bank of Australia (RBA) kembali menaikkan suku bunga Cash Rate sebesar 25 bps menjadi 2,85%,  tertinggi sejak April 2013. Secara keseluruhan, suku bunga Cash Rate telah naik hingga 275 bps sejak bulan Mei. RBA juga revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Australia menjadi rata-rata sekitar 3,0% tahun ini dan 1,5% untuk tahun 2023 dan 2024.

Adapun saham-saham pilihan yang direkomendasikan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. JSMR
Buy: 3.400
TP: 3.500
Stop loss: <3.350

Secara teknikal berhasil ditutup diatas MA 20 harinya, dan berada dalam fase uptrend jangka pendek. Stochastic pada area netral dan MACD line maupun bar histogram dalam area positif.

Kinerja JSMR tumbuh positif, pada kuartal III/2022 laba bersih tercatat naik 34,44% yoy menjadi sebesar Rp1 triliun. Hal ini seirama dengan kenaikan pendapatan sebesar 10,24% menjadi Rp11,72 triliun. JSMR juga berhasil menekan beban pokok pendapatan yang menyusut menjadi Rp6,1 triliun. Kinerja JSMR masih akan prospektif didukung oleh masa pemulihan ekonomi yang berlanjut dengan mobilitas aktivitas sosial yang mulai padat, selain itu JSMR memiliki banyak sekali tol di lokasi yang strategis dan di tengah populasi penduduk terpadat di Indonesia.

2. ARKO
Buy: 590
TP: 610
Stop loss: <545

Secara teknikal memulai rebound dengan membentuk double candle bullish engulfing, ditutup tepat pada MA 5 harinya, volume mengalami kenaikan signifikan dan stochastic golden cross pada area oversold, MACD bar histogram mulai bearish terbatas.

Kinerja ARKO pada semester I/2022 mampu mencatat laba bersih yang tumbuh 69% yoy menjadi Rp25 miliar. Prospek ke depan masih akan solid didukung oleh proyek ARKO yang akan rampung di tahun depan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Poso dan PLTM Kukusan 2 di Lampung. Tentu melalui kedua proyek tersebut, ARKO dapat meningkatkan produksi listrik sehingga perusahaan memiliki cashflow yang baik dan berpotensi meningkatkan profitabilitas.

3. MAPI
Buy: 1.305
TP: 1.350
Stop loss: <1.250

Bullish engulfing candle dengan konfirmasi volume yang menguat signifikan, stochastic golden cross di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif, indikasi kuat untuk bullish continuation.

MAPI pada kuartal III/2022 mencatat laba bersih sebesar Rp1,50 triliun, untuk kedepannya prospek MAPI masih cukup solid didorong oleh masa pemulihan ekonomi yang terus berlanjut, mobilitas pusat perbelanjaan yang sudah mulai padat dan aktif, dan kinerja bisnis unit yang terus tumbuh, kinerja anak usaha yaitu MAPA juga telah dilaporkan tumbuh berhasil mencatat laba bersih Rp805,49 miliar pada kuartal III/2022. Investor asing juga akumulasi saham MAPI sebesar Rp3,5 miliar pada perdagangan 1 November 2022.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pemerintah Tetap Mewaspadai Risiko Global
Next Post Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat ke Arah Rp15.560

Member Login

or