Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat terbatas dalam range 7.000-7.080.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 29 April 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Jumat (26/4), IHSG ditutup turun -1,67% atau -119,2 poin di level 7.036. “IHSG hari ini (29/4) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.000-7.080.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG dalam sepekan (22-26 April 2024) mengalami koreksi -0,72%. Pelemahan IHSG sejalan dengan outflow investor asing di pasar ekuitas domestik sebesar Rp4,5 triliun (weekly). Jika diakumulasikan, outflow investor asing selama April 2024 sebesar Rp20,4 triliun. Masifnya outflow investor asing seiring ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan Geopolitik Timur Tengah yang mendorong melemahnya nilai tukar rupiah.
Di sisi lain, meskipun dalam iklim suku bunga tinggi, pertumbuhan kredit nasional pada kuartal I?2024 tumbuh 12,4% yoy. Sementara, Bank Indonesia (BI) menargetkan pertumbuhan kredit tahun 2024 tumbuh pada kisaran 10%-12%.
|Baca juga: Intip 4 Rekomendasi Saham yang Berpotensi Cuan di Awal Pekan
Dari mancanegara, Indeks konsumen Amerika Serikat (AS), Michigan Consumer Sentiment pada April 2024 tercatat 77,2 lebih rendah dari proyeksi awal sebesar 77,9, sekaligus lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 79,4. Ketidakpastian ekonomi dan perilaku wait and see menjelang pemilu AS menurunkan optimisme konsumen.
Sementara itu, pekan ini pelaku pasar mencermati keputusan suku bunga dalam FOMC The Fed yang berpotensi masih tertahan di level 5,25%-5,5%. Dari Asia, Bank Sentral Jepang (BOJ) pada April 2024 mempertahan suku bunga (key short-term interest rate) pada kisaran 0%-0,1%. Sebelumnya, kebijakan suku bunga negatif yang telah berlaku selama 8 tahun berakhir sejak Maret 2024.
Saham Pilihan
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. ADMR
Buy:1.320
TP: 1.365
Stop loss: <1280
ADMR berpotensi rebound dalam jangka pendek membentuk bullish harami di area support. Indikator stochastic di area oversold indikasi rebound.
ADMR menargetkan penjualan coking coal di tahun 2024 mencapai 4,9 juta hingga 5,4 juta ton. Target tersebut naik 9,8% hingga 21% yoy. Sebagai upaya merealisasikan target, ADMR menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai USD 250 juta.
2. BMRI
Buy: 6.750
TP: 6.925
Stop loss: <6.550
BMRI berpotensi reversal dari bersih jangka pendek. Tertahan di area support 6.650. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Menghijau, S&P 500 dan Nasdaq Catatkan Minggu Terbaik
Pelaku pasar menanti rilis laporan keuangan BMRI Kuartal -I 2024. BMRI pada 2M24 (Februari 2024) catatkan kenaikan pertumbuhan kredit (loan growth) sebesar 19% yoy. Pertumbuhan kredit BMRI mengungguli Big Banks lainnya dan di atas pertumbuhan kredit nasional pada Februari 2024 sebesar 11,28% yoy. Pertumbuhan kredit membawa pendapatan bunga (interest income) tumbuh 14% yoy menjadi Rp17,16 triliun.
3. CTRA
Buy: 1.160
TP:1.200
Stop loss: <1.120
CTRA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek, bergerak di atas MA 5. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
Pada 2024, CTRA targetkan marketing sales sebesar Rp11,1 triliun. Sementara, di tahun 2023 capaian marketing sales sebesar Rp 10,2 triliun, dimana segmen rumah tapak menyumbang 80% marketing sales CTRA, sekaligus tumbuh 26% yoy.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News