Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan menguat terbatas dalam range 7.120-7.190.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Jumat, 19 April 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memaparkan pada perdagangan Kamis (18 April 2024), IHSG ditutup naik +0,50% atau +35,97 poin di level 7.166,8. “HSG hari ini diprediksi menguat terbatas dalam range 7.120-7.190.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG mengalami rebound setelah 2 hari beruntun terkoreksi. Penguatan IHSG sejalan dengan pergerakan Bursa Asia (Nikkei dan Hang Seng). Akselerasi IHSG ditopang oleh menguatnya saham Big Banks.
Dari dalam negeri, pada 16 April 2024 Lembaga Pemeringkat Kredit yaitu Moody’s, menyematkan peringkat kredit Indonesia “Baa2” dengan outlook stabil. Keputusan tersebut mencerminkan stabilitas makroekonomi Indonesia yang didukung oleh ketepatan kolaborasi antara kebijakan moneter dan fiskal.
|Baca juga: IHSG Mulai Bangkit, 4 Saham Ini Menarik Dicermati
Dari mancanegara, Surplus transaksi berjalan yang disesuaikan (adjusted current account) di Kawasan Eropa pada Februari 2024 tercatat sebesar EUR29,45 miliar. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar EUR39,28 miliar. Menyempitnya surplus transaksi berjalan diakibatkan oleh terbatasnya surplus neraca dagang.
Dari Asia, Neraca dagang Jepang pada Maret 2024 mengalami surplus JPY366,46 miliar. Perolehan tersebut berbalik arah dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang tercatat defisit JPY750,85 miliar, maupun bulan Februari 2024 defisit sebesar JPY377,8 miliar. Posisi ekspor tumbuh 7,3% yoy, sedangkan impor terkoreksi 4,9% yoy.
Saham Pilihan
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BRIS
Buy : 2.600
TP : 2.690
Stop loss: <2.500
BRIS berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk long white candle disertai volume yang menguat. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound.
Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) berpotensi mengakuisisi 15% saham BRIS dengan total nilai Rp17,88 triliun. Di sisi lain, Pertumbuhan pembiayaan syariah pada Februari 2024 tercatat 15,89% yoy. Sejalan dengan akselerasi tersebut pertumbuhan financing BRIS sepanjang Januari-Februari 2024 (2M24) tumbuh 16% yoy dan laba bersih naik 16% yoy di level Rp 1,1 triliun.
2. ADMR
Buy :1.400
TP : 1.450
Stop loss: <1.350
ADMR berpotensi bullish continuation membentuk inverse hammer di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram positif masih dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: Market Brief: Indeks S&P 500 Tak Bertenaga 5 Hari Berturut-turut
Amerika Serikat (AS) dan Inggris memberikan sanksi terhadap logam yang di ekspor dari Rusia. Larang tersebut mencangkup komoditas aluminium, tembaga dan nikel. Larangan tersebut mencangkup hasil produksi aluminium, tembaga dan nikel setelah tanggal 12 April 2024. Alhasil, larangan tersebut jadi katalis positif bagi kenaikan permintaan dan harga di pasar Asia.
3. ULTJ
Buy :1.860
TP : 1.920
Stop loss: <1.800
ULTJ berpotensi bullish continuation membentuk bullish spinning di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic crossing di area oversold to middle.
Saham sektor defensive menjadi pilihan di tengah kondisi market wait and see. Di sisi lain, ULTJ anggarkan belanja modal (Capex) di tahun 2024 sebesar USD 30 juta. Dana tersebut akan dialokasikan untuk membangun pabrik dan gudang di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, Jawa Barat.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News