Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.900-7.020.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 15 Januari 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan pada perdagangan kemarin, Selasa (14/01/2025) IHSG ditutup turun -0,86% atau -60,21 poin ke level 6.956. “IHSG hari ini (15/01/2025) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.900-7.020.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terkoreksi dalam dua hari beruntun. Terkoreksinya IHSG sejalan dengan aksi jual pada saham Blue Chip yang tercermin dari melemahnya indeks LQ 45 dan IDX30 masing-masing sebesar 1,20% dan 1,02%. Posisi rupiah juga masih tertekan, dimana rupiah Spot berada di level Rp 16.300 per dolar AS (15/01/2025).
|Baca juga: Mirae Asset Masih Pede IHSG Tembus 8.000 di 2025, Ternyata Ini Alasannya!
“Sementara, hari ini pelaku pasar menantikan rilis suku bunga BI-Rate pada RDG periode Januari 2025. Bank Indonesia (BI) berpotensi menahan BI-Rate di level 6%. Proyeksi tersebut mempertimbangkan posisi rupiah yang tertekan sejak Oktober 2024 seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi AS.”
Dari Mancanegara, indeks utama Wall Street ditutup bervariasi menjelang rilis data inflasi malam ini. Inflasi pada Desember 2024 diproyeksikan tetap tinggi, sinyal tersebut tercermin dari imbal hasil obligasi AS yang lanjutkan kenaikan. Dari Asia, jumlah uang beredar (M2) di China pada Desember 2024 tumbuh 7,3% atau lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,1%.
Kenaikan M2 ditopang oleh akselerasi penyaluran kredit baru senilai CNY990 miliar pada Desember 2024, atau lebih tinggi dari posisi November 2024 sebesar CNY580 miliar. Lonjakan permintaan kredit senada dengan pemberian stimulus, salah satunya penerbitan obligasi. Namun, jika diakumulasi, permintaan kredit baru di tahun 2024 hanya sebesar CNY18,09 triliun atau menempati posisi terendah dalam 13 tahun terakhir.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. PTBA
Buy: 2.620
TP: 2.700
Stop loss: 2.550
PTBA sideways tertahan di area support 2.550 membentuk candlestick inverted hammer. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound.
|Baca juga: IHSG Belum Bertenaga, 4 Rekomendasi Saham Berikut Bisa Diborong!
Harga komoditas batubara ICE Newcastle kontrak Februari 2025 naik +0,69% ke level US$116,3 per metrik ton (14/01/2025). Optimisme ekonomi China tumbuh lebih baik di tahun 2025 didorong oleh stimulus yang diberikan pemerintah berupa penerbitan obligasi 3 triliun yuan atau US$411 miliar.
2. BRMS
Buy: 418
TP: 434
Stop loss: 380
BRMS bullish continuation membentuk pola inverse head and shoulder di atas MA 5,20,100. Indikator stochastic crossing di area netral.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Bervariasi, Data Inflasi dan Kebijakan Tarif Jadi Sorotan
Konflik geopolitik berpotensi menyebar ke wilayah Eropa dan Amerika, sehingga emas dapat menjadi alternatif aset safe haven. Sementara, pada November 2024 Bank Sentral di seluruh dunia mengakumulasi emas sebanyak 53 ton. Bank Sentral Polandia merupakan pembeli teratas sebesar 21 ton, sekaligus menjadi pembeli terbanyak di tahun 2024 mencapai 100 ton.
3. INDY
Buy: 1.720
TP: 1.780
Stop loss: 1.650
INDY bullish continuation di atas MA 5,20,100. Volume menguat signifikan dalam sepekan terakhir. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
Harga komoditas batubara ICE Newcastle kontrak Februari 2025 naik +0,69% ke level US$116,3 per metrik ton (14/01/2025). Kenaikan tersebut menyusul data ekonomi China yang positif pada Desember 2024, diantaranya kenaikan jumlah kredit baru akibat stimulus penerbitan obligasi yang diberikan pemerintah.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News