Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.777–6.890 setelah ditutup turun 0,20% pada perdagangan kemarin.
Melalui IHSG Daily Analysis untuk Kamis, 6 April 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menerangkan bahwa pada perdagangan kemarin, 5 April 2023, IHSG ditutup melemah sebesar -0,20% atau -13,50 poin di level 6.819,67. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.777–6.890,” katanya.
Dia menuturkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan telah mengumpulkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) melalui sistem elektronik (PMSE) hingga periode 31 Maret 2023 sebesar Rp11,7 triliun. PPN PMSE bersumber dari 126 perusahaan yang memang telah terdaftar di DJP. Adapun kriteria pelaku usaha yang ditunjuk pemungut PPN PMSE yaitu nilai transaksi dengan pembeli Indonesia melebihi Rp600 juta per tahun atau Rp50 juta per bulan, dan/atau jumlah total traffic di Indonesia melebihi 12 ribu per tahun atau seribu per bulan.
Dari mancanegara, sambung dia, Jibun Bank Services PMI Final Jepang pada Maret 2023 tercatat di level 55, melampaui periode sebelumnya di level 54. Jibun Bank Composite PMI Final Jepang juga telah dilaporkan pada level 52,9 untuk periode bulan Maret 2023, di atas periode sebelumnya yang tercatat di level 51,1. Sementara itu, Tingkat inflasi Filipina pada periode Maret 2023 tercatat menurun di level 7,6% yoy, lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 8,6% yoy.
|Baca juga: Market Brief: Nasdaq Melemah, Sebab Kabar Ekonomi yang Mengecewakan
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
1. ANTM
Buy : 2.100
TP :2.170
Stop loss: <2.040
Bullish di atas MA-5, MA-20 dan MA-100 diikuti volume yang menguat. Terdapat candle inverted hammer menandakan potensi kenaikan masih terbuka. MACD bar histogram berada dalam momentum positif.
Komoditas emas masih mengalami kenaikan dengan berada di atas level US$2.000 troy oz. Selain itu, ANTM memiliki kinerja cemerlang di sepanjang tahun 2022. Pendapatan meningkat 19% yoy menjadi Rp45,93 triliun. Sejalan dengan itu, laba bersih ANTM ikut melesat 105% yoy menjadi Rp3,82 triliun. Adapun Segmen usaha emas menopang 70% pendapatan ANTM sebesar Rp31,93 triliun.
2. MIKA
Buy : 2.860
TP :2.950
Stop loss: <2.830
Berpotensi rebound dengan tertahan di atas level support-nya. Stochastic oscillator golden cross di area oversold.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin baik akan meningkatkan angka harapan hidup dan turunnya infant mortality rate. Hal tersebut menjadi katalis positif untuk sektor kesehatan di tengah penademi yang mulai berakhir. Adapun MIKA terus melakukan ekspansi dengan menganggarkan capex hingga Rp800 miliar di tahun 2023, anggaran tersebut naik dari CAPEX di tahun 2022 sebesar Rp750 miliar.
3. SRTG
Buy : 2.010
TP :2.070
Stop loss: <1.970
SRTG sideways jangka pendek tertahan di atas MA-5. Volume stabil dan berpotensi membentuk pola bullish morning star. Stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
SRTG berencana melakukan aksi buy back saham dengan maksimal 50 juta lembar saham. Alokasi dana untuk buy back mencapai Rp150 miliar. Aksi buyback yang bertujuan menstabilkan harga saham ini akan disahkan pada RUPSLB tanggal 15 Mei 2023.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News