Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed cenderung rebound dalam range 6.580-6.700.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 17 Februari 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Jumat (14/02/2025) IHSG ditutup naik +0,38% atau +24,89 poin ke level 6.638. “IHSG hari ini (17/02/2025) diprediksi bergerak mixed cenderung rebound dalam range 6.580-6.700.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG selama sepekan terkoreksi -1,54%. Performa tersebut senada dengan outflow investor asing di pasar ekuitas domestik senilai Rp3 triliun. Outflow terjadi pada saham Big Caps khususnya sektor perbankan. Jika dibandingkan dengan Bursa di Kawasan Asia Tenggara, pergerakan IHSG menempati posisi terbawah dalam sepekan.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Mayoritas Data BEI Ditutup Negatif
Sementara itu, posisi rupiah cukup stabil, rupiah JISDOR tercatat Rp16.285 per dolar AS (14/02/2025). Pekan ini, pelaku pasar menantikan rilis suku bunga BI-Rate periode Februari 2025. Mempertimbangkan posisi rupiah yang cenderung stabil dan kondisi daya beli yang menurun, BI-Rate berpotensi kembali dipangkas sebesar 25 bps ke level 5,5%.
Dari Mancanegara, Indeks Utama Wall Street bergerak bervariasi cenderung melemah akibat aksi profit taking setelah reli dan catatkan level ATH. Sementara, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun lanjutkan penurunan dalam 2 hari beruntun ke level 4,47% (14/02/2025).
Dari Asia, pertumbuhan ekonomi Jepang pada 4Q24 secara tahunan (yoy) sebesar 2,8%. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 1,7%. Pertumbuhan ekonomi diharapkan berlanjut setelah Bank Sentral Jepang (BOJ) mengakhiri tren suku bunga negatif dan tertinggi sejak Oktober 2008, yaitu saat ini di level 0,5%.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BBNI
Buy: 4.370
TP: 4.500
Stop loss: 4.290
BBNI bullish reversal dari area support berpotensi membentuk rounding bottom. Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.
|Baca juga: IHSG Menghijau, Peluang Cuan Terbuka di 4 Rekomendasi Saham Pilihan Ini!
BBNI pada 2024 melaporkan pertumbuhan kredit 11,6% yoy menjadi Rp775,87 triliun. Laba bersih tumbuh 2,7% yoy menjadi Rp21,46 triliun. Posisi harga saat ini dengan porsi DPR 50%, yield dividend yang dapat diterima mencapai 6,6% (14/2).
2. TAPG
Buy: 785
TP: 810
Stop loss: 760
TAPG berpotensi bullish continuation di atas MA 5, 20. Indikator MACD bar histogram dalam momentum positif dan akumulasi.
Harga CPO kontrak Maret 2025 naik ke level +0,73% di level MYR4.700 per ton(14/2). Kenaikan harga CPO terjadi ditengah potensi lonjakan permintaan menjelang bulan Ramadhan.
3. JPFA
Buy: 1.980
TP: 2.040
Stop loss: 1.940
Trading jangka pendek berpotensi reversal dengan posisi harga di atas MA 100. Indikator stochastic di area oversold indikasi rebound.
Emiten sektor primer menjadi pilihan defensif ketika kondisi market volatil. Sementara, berdasarkan indeks konsumen yaitu IKK optimisme konsumen tetap tinggi terhadap kondisi ekonomi. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2025 tercatat 127,2, setelah pada bulan sebelumnya tercatat 127,7.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News