Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.680-6.800.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 10 Februari 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Jumat (7/2/2025) IHSG ditutup turun -1,93% atau -132,96 poin ke level 6.742. “IHSG hari ini (10/2/2025) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.680-6.800.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG selama sepekan terkoreksi dalam sebesar -5,16%. Performa tersebut menempati posisi terendah jika dibandingkan dengan bursa di Kawasan Asia Tenggara. Investor asing catatkan outflow di pasar ekuitas senilai Rp3,80 triliun. Sentimen negatif yang terjadi, diantaranya rilis laporan keuangan Big Banks mencerminkan landainya kinerja profitabilitas akibat iklim suku bunga tinggi dan terbatasnya daya beli.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: IHSG Terkoreksi 5,16%, Kapitalisasi Pasar Susut 5,87%
Selain itu, IHSG mengalami koreksi di akhir pekan setelah MSCI mengumumkan pengecualian terhadap saham yang terafiliasi dengan Barito Group untuk masuk dalam rebalancing index Februari 2025. Daftar saham tersebut, yaitu PTRO, BREN, dan CUAN. Sementara, pengumuman resmi rebalancing indeks akan berlangsung pada 11 Februari 2025.
Dari Mancanegara, bursa Wall Street mengalami koreksi di akhir pekan. Aksi profit taking terjadi setelah rilis laporan data ketenagakerjaan lebih landai. Pada Januari 2025, non farm payroll turun menjadi sebesar 143.000 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 307.000. Sementara, tingkat pengangguran turun ke level 4,1%.
Di sisi lain, pada akhir pekan Presiden Trump menghendaki kenaikan tarif impor baja dan aluminium sebesar 25%. Tarif tersebut akan diumumkan pada awal pekan ini. Diari Asia, China melaporkan kenaikan inflasi secara tahunan sebesar 0,5% pada Januari 2025 dan secara bulanan sebesar 0,7%. Inflasi tersebut tumbuh lebih baik dibandingkan periode sebelumnya yang diakibatkan berbagai stimulus moneter dan fiskal untuk mendukung daya beli.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. INDF
Buy: 7.650
TP: 7.900
Stop loss: 7.350
INDF berpotensi reversal di area support membentuk inverse hammer. Pergerakan harga di atas MA 5,20,100 dalam fase sideways jangka menengah.
|Baca juga: Saham BSI (BRIS) Tembus Level Tertinggi di Awal Februari, Faktor Ini Pemicunya!
INDF pada 3Q24 catatkan kenaikan pendapatan +6,64% yoy di level Rp 29,65 triliun. Laba bersih tumbuh 223,5% yoy menjadi Rp4,91 triliun.
2. MIKA
Buy: 2.430
TP: 2.520
Stop loss: 2.300
MIKA sideways posisi harga di area support dengan candle first day up. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound.
|Baca juga: Mau Cari Saham Bagus saat IHSG Tersungkur? BBRI, ITMG, MIKA, dan TOBA Bisa Jadi Pilihan!
Emiten sektor kesehatan menjadi pilihan ketika kondisi market volatil. Di sisi lain, per September 2024 MIKA melaporkan kenaikan pendapatan 14,5% yoy menjadi Rp3,61 triliun. Sementara, laba bersih tumbuh 27% yoy menjadi Rp873 miliar.
3. EMTK
Buy: 590
TP: 610
Stop loss: 575
EMTK bullish continuation di atas MA 5,20,100. Indikator stochastic crossing bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
Anak usaha Emtek Group, yaitu Super Bank dikabarkan akan IPO di tahun 2025 dengan perolehan dana sebesar US$300 juta atau Rp4,8 triliun. (Asumsi Kurs Rp16.000 per dolar AS).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News