1
1

IHSG Diramal Melemah, Ajaib Rekomendasikan ACES, EMTK, SILO

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed cenderung melemah dalam range 7.150-7.235.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Kamis, 11 Januari 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Rabu (10/1), IHSG ditutup naik +0,38% atau +27,09 poin di level 7.227. “IHSG hari ini (11/1) diprediksi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 7.150-7.235.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel (retail sales) pada November 2023 tumbuh 2,1% yoy, lebih lambat dibandingkan Oktober 2023 sebesar 2,4% yoy. Secara bulanan, penjualan ritel tumbuh 0,2%. Apresiasi tersebut terjadi pada komponen suku cadang dan aksesori, serta sub kelompok sandang.

Sementara itu, BI turut memproyeksikan penjualan ritel pada Desember 2023 meningkat 4,8% mom seiring momentum libur Nataru. Di sisi lain, meskipun investor asing masih tercatat beli bersih, namun volume sudah mulai terbatas sebesar Rp85,87 miliar pada Rabu (10/1). Mulai terbatasnya inflow tersebut sejalan dengan imbal hasil US Treasury kembali naik dalam jangka pendek ke level 4,0%, dibandingkan pada akhir Desember 2023 sebesar 3,8%.

|Baca juga: IHSG Sore Menguat, 273 Saham Dapat Rapor Hijau

Dari Mancanegara, tensi Geopolitik di Timur Tengah berimbas pada disrupsi pasokan minyak mentah. Gangguan tersebut akibat serangan di laut merah, hingga penutupan ladang minyak Sharara dengan kapasitas 300 ribu barel per hari (bpd) di Libya berdampak pada kenaikan harga energi. Konflik tersebut juga berpotensi menaikkan inflasi, sehingga tingkat suku bunga tetap tinggi.

Dari Asia, Indeks Bursa Jepang, Nikkei 225 mencatatkan kenaikan tertinggi dalam 34 tahun terakhir pada Rabu (10/1). Nikkei 225 melonjak +2,01% ke level 34.441 di tengah kekhawatiran pelaku pasar terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS).

 

Saham Pilihan Hari Ini

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. ACES
Buy : 770
TP : 795
Stop loss: <740

ACES bullish continuation dengan break out pola cup and handle. Pergerakan harga di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum positif.

|Baca juga: 3 Indeks Utama Wall Street Menguat Jelang Rilis Inflasi AS

Sektor ritel mendapat katalis positif dari rilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Desember 2023. IKK periode tersebut tercatat 123,8, naik jika dibandingkan bulan November 2023 sebesar 123,6. Hal ini menandakan daya beli masyarakat di segmen non primer terapresiasi yang berpengaruh pada pertumbuhan SSSG (same store sales growth).

2. EMTK
Buy : 575
TP :600
Stop loss: <540

EMTK sideways dalam jangka pendek, berada di area support dengan membentuk long white candle. Berpotensi adanya penguatan yang tercermin dari indikator stochastic goldencross di area oversold.

Emiten sektor media menarik dicermati menjelang pemilu. EMTK merupakan perusahaan konglomerasi di segmen saluran TV nasional (FTA), media digital, keuangan digital, dan  teknologi. Selain sentimen pemilu EMTK juga diuntungkan dari adanya potensi pemotongan suku bunga tahun 2024.

3. SILO
Buy : 2.120
TP : 2.200
Stop loss: <2.050

SILO secara teknikal bullish reversal dalam jangka pendek membentuk three white soldier di atas MA (5,20). Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.

Emiten sektor kesehatan memiliki prospek yang baik sejalan dengan pertumbuhan GDP suatu negara. Pasalnya, kesadaran masyarakat untuk hidup sehat meningkat. SILO per September 2023 mencatatkan pendapatan Rp8,24 triliun, naik 21,55%, sejalan kinerja top line, laba bersih melonjak 91,20% yoy menjadi Rp858,90 miliar.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Minyak Dunia Turun Akibat Lonjakan Stok AS
Next Post Modal Minimum Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi (Adjuster) Naik Jadi Rp1,5 Miliar

Member Login

or