Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dan menguat dalam range 7.200-7.290.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 6 Maret 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Selasa (5/3), IHSG ditutup turun -0,40% atau -29,28 poin di level 7.247. IHSG kembali mengalami koreksi dalam 4 hari beruntun dengan total penurunan -1,11%. Pelemahan IHSG sejalan dengan aksi profit taking investor asing di pasar ekuitas domestik sebesar Rp765,0 miliar (5/3). Pelaku pasar menantikan data tenaga kerja AS yang akan rilis akhir pekan. “IHSG hari ini (6/3) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.200-7.290.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis kinerja perbankan nasional tumbuh positif. Pada Januari 2024 pertumbuhan kredit mencapai 11,83% yoy dan Net Interest Margin (NIM) tercatat 4,54%. Sementara, rasio permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) tetap tinggi sebesar 27,54% yang memungkinkan risiko kerugian bank dapat terkendali.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham yang Bisa Bikin Kamu Ketiban Rezeki
Dari mancanegara, penjualan mobil baru di Inggris pada Februari 2024 tumbuh 14% yoy ke level 84,886 unit atau lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Januari 2024 sebesar 8,2% yoy. Namun, jika dibandingkan secara bulanan (mom), penjualan mobil turun dari posisi bulan Januari 2024 sebesar 142.876 unit.
Dari Asia, Singapura melaporkan kenaikan penjualan ritel (retail sales) pada Januari 2024 sebesar 1,3% yoy, setelah pada bulan sebelumnya terkoreksi -0,5% yoy. Kenaikan penjualan terjadi pada segmen minimarket, SPBU dan peralatan rumah tangga.
Saham Pilihan
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BRIS
Buy: 2.430
TP: 2.520
Stop loss: <2.340
BRIS berpotensi lanjutkan penguatan secara major tren bullish di atas MA (20,100). Secara minor tren berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk inverted hammer. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
BRIS berhasil mencetak laba bersih yang tumbuh 33,82% yoy menjadi Rp5,7 triliun. Secara top line, pertumbuhan pendapatan syariah bersih naik 3,85% yoy sebesar Rp16,17 triliun. BRIS merupakan perbankan syariah dengan aset terbesar di Indonesia mencapai Rp353.62 triliun.
2. EXCL
Buy: 2.540
TP: 2.620
Stop loss: <2.470
EXCL berpotensi lanjut menguat membentuk long white candle. Pergerakan harga di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: Wall Street dan Dolar AS Kompak Anjlok
EXCL menyetujui nota kesepahaman (MoU) dengan Huawei untuk menjalin kerjasama di segmen Artificial Intelligence (AI). Teknologi AI tersebut akan dimanfaatkan untuk akselerasi bisnis digital, meningkatkan efektivitas operasional dan mengoptimalkan sistem cloud.
3. ANTM
Buy: 1.460
TP: 1.510
Stop loss: <1.400
ANTM berpotensi reversal jangka pendek meskipun secara major tren cenderung bearish. Tekanan jual menurun yang tercermin dari indikator stochastic crossing di area oversold.
Harga komoditas emas London Metal Exchange (LME) melonjak signifikan +4,8% dalam 3 hari terakhir mencapai USD2.141 per oz (5/3). Kenaikan tersebut seiring dengan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada semester II-2024 dan permintaan aset safe haven di tengah tensi geopolitik di Timur Tengah.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
