Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir perdagangan awal pekan, Senin, 16 Juni 2025. IHSG sempat menghijau di tengah sesi namun berbelok berakhir di zona merah di saat bursa regional menghijau.
|Baca juga: Pertumbuhan Output Industri China Terendah dalam 6 Bulan
IHSG ditutup terpangkas 0,68 persen atau 48,474 poin ke level 7.117,57. Tercatat 388 saham turun, 232 saham naik, dan 186 saham stagnan.
Perdagangan saham di sejumlah negara Asia dibuka di tengah sentimen geopolitik yang makin memanas antara Israel dan Iran. Iran menghujani kota-kota besar di Israel dengan rudal berkecepatan hipersonik dan dibalas Israel dengan serangan pesawat yang langsung ke jantung ibukota Iran, Teheran.
|Baca juga: Sukuk Wakalah Bank BJB Syariah Diganjar Peringkat idA(sy) dengan Prospek Stabil
Indeks CSI 300 di China daratan naik tipis 0,25 persen ke level 3.873,80. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,7 persen ke 24.060,99. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 1,26 persen ke 38.311,33, sedangkan Topix naik 0,75 persen ke 2.777,13
Data ekonomi China menopang bursa Shanghai dimana penjualan ritel tumbuh 6,4 persen tahun-ke-tahun pada Mei 2025. Pertumbuhan ini merupakan laju tercepat sejak Desember 2023.
Angka ini melampaui perkiraan 4,9 persen dalam survei Bloomberg dan naik tajam dari kenaikan 5,1 persen pada bulan sebelumnya.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
