Media Asuransi, JAKARTA – Setelah menguat dalam enam hari perdagangan beruntun, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terkoreksi pada perdagangan Kamis, 23 Januari 2025. IHSG melemah 25 poin (-0,34%) ke posisi 7.232.
Rencana pengenaan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump Kembali muncul. Trump menyebut negara-negara China, Kanada, Meksiko dan Uni Eropa akan terkena tarif impor. Hal ini menjadi sentimen negatif pada aser berisiko di Asia, termasuk kurs rupiah melemah tipis terhadap dollar hari ini.
Baca juga: IHSG Rabu Lanjutkan Tren Penguatan
Mengutip data Bloomberg pada Kamis pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup di level Rp16.283 per dolar AS, melemah 4 poin atau 0,02% dibandingkan Rabu sore (22/1) di level Rp16.279 per dolar AS.
Trump mulai mengisyaratkan rencana untuk mengenakan tarif 10% pada impor Tiongkok China mulai 1 Februari 2025 dan memperingatkan potensi pungutan serupa pada Uni Eropa.
Baca juga: Market Brief: Wall Street Menguat Usai Trump Tunda Kebijakan Pengenaan Tarif
Saham-saham yang menjadi top gainers , antara lain PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) yang naik 26,67%, disusul PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) menghijau 24,74%, dan PT PT Golden Flower Tbk (POLU) yang meroket 24,54%. Saham PT LinkNet Tbj (LINK) dan PT Lion Metal Works Tbk (LION) bertahan menjadi top gainers sejak dua hari lalu di mana kali ini kenaikannya masing-masing sebesar 24,53% dan 24,4%.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News