Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berbalik arah menguat di sesi I Jumat, 31 Januari 2025 setelah tiga hari mengalami pelemahan. IHSG ditutup naik 1,20% atau 84,64 poin ke 7.158,12 didukung aksi beli saham perbankan.
Investor berburu saham BCA yang mengalami kemorosotan harga Kamis sebesar 2% dipicu aksi jual investor asing. Demikian pula saham-saham berkapitalisasi besar lainnya diburu investor,
|Baca juga: Antisipasi Libur Panjang, IHSG Akhir Pekan Cenderung Melemah
Sembilan indeks sektoral mengangkat IHSG ke zona hijau. Sektor barang konsumsi primer melonjak 1,19%. Sektor keuangan melaju 1,08%. Sektor barang baku melesat 0,97%. Sektor energi melejit 0,52%. Sektor teknologi terangkat 0,52%.
Sementara indeks bursa saham Asia jatuh pada Jumat karena terdampak peluncuran DeepSeek, AI buatan China. Indeks Kospi terkoreksi 0,7% ke 2.517. Saham produsen chip Korea Selatan mengalami tekanan jual setelah dibuka lagi pasca Libur Imlek. Indeks saham berjangka AS naik setelah Apple merilis laporan keuangan yang kuat.
|Baca juga: AI Buatan China DeepSeek “Meneror” Bursa Nasdaq
Harga saham SK Hynix Inc dan Samsung Electronics Co turun. SK Hynix merupakan pemasok utama Nvidia Corp, saham yang mengalami babak belur pekan ini dan kehilangan kapitalisasi pasar hingga Rp2.000 triliun. Sementara divisi chip Samsung melaporkan laba yang lebih kecil dari perkiraan. Pasar di China daratan, Hong Kong, dan Taiwan masih tutup.
Data AS semalam menunjukkan kecenderungan inflasi AS menguat. Data pengeluaran pribadi selama Desember mengalami kenaikan 2,8%, sama dengan bulan sebelumnya namun di bawa estimasi pelaku pasar. Pernyataan hawkish Gubernur Federal Reserve juga dimaknai pasar dengan peluang The Fed menaikkan bunga acuan di pertemuan FOMC bulan depan.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
