Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir pekan. IHSG kian perkasa dan melaju kencang di tengah peluang besar kesepakatan Amerika Serikat dan China. IHSG mengalami kenaikan 0,72 persen atau 48,93 poin ke 6.815.73.
|Baca juga: Aktivitas Manufaktur China Melemah Selama April
Amerika Serikat menunjukkan sikap panik dengan informasi dari media yang terafiliasi dengan pemerintah China yang mengungkap bahwa pejabat AS secara “proaktif” menghubungi Beijing melalui berbagai saluran komunikasi.
Laporan dari Yuyuan Tantian, sebuah platform yang berada di bawah jaringan penyiaran negara China (CCTV), Kamis kemarin mengungkapkan Washington telah mengajukan pembicaraan terkait tarif dagang yang diberlakukan secara luas sejak April lalu. AS diketahui memberlakukan tarif hukuman hingga 145 persen terhadap berbagai produk impor asal China. Sebagai balasan, Beijing juga mengenakan tarif balasan hingga 125 persen atas produk-produk Amerika.
|Baca juga: Hadapi Tarif Resiprokal, Airlangga: Indonesia Berikan Penawaran Komprehensif dan Adil kepada AS
Sementara pembicaraan perdagangan AS dan Jepang diberitakan menemui kemajuan dengan target kesepakatan tercapai Juni mendatang.
Pertemuan kedua antara pejabat AS, termasuk Menteri Keuangan Scott Bessent, Perwakilan Dagang Jamieson Greer, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan perwakilan dagang utama Jepang Ryosei Akazawa menemui kemajuan dengan target Jepang mencapai kesepakatan pada Juni. Kendati demikian banyak bidang diskusi masih perlu dikonkretkan, kata Akazawa.
IHSG terus merangkak naik sejak 9 April lalu berada di titik terendah tahun ini di 5.967. Selama sepekan IHSG mengalami kenaikan 137 poin dibandingkan penutupan Jumat pekan lalu.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News