Media Asuransi – Setelah menguat signifikan hingga 1,80% pada perdagangan kemarin, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat dengan menguji level resistance 6.175.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG optimistis di atas level psikologis dan bergerak menguji target Fibonacci retracement 261,8% di kisaran 6.175 meskipun indikator Stochastic dan RSI berada pada oscillator yang overbought.
“Sehingga secara teknikal IHSG masih berpeluang menguat dengan support resistance 6.079-6.175,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Kamis 17 Desember 2020.
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; CTRA, ICBP, INDF, INTP, SGRO, SMRA, TBIG, TOWR, dan UNVR.
Kemarin, IHSG (+1,80%) naik 108,27 poin sangat optimistis ke level 6.118,4 dengan saham-saham di sektor Pertambangan (+3,95%), Infrastruktur (+3,56%) menjadi motor pergerakan. Saham ANTM (+16,3%) naik mengiringi optimisme investor terhadap perusahaan BUMN holding baterai di Indonesia dan Saham TLKM (+4,6%) naik setelah memenangkan tender frekuensi radio 2.3GHz.
“Hal-hal tersebut membuat alasan investor untuk melanjutkan masa window dressing akhir tahun. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp775,35 miliar dengan saham BBCA, ASII dan TLKM menjadi yang terbanyak dibeli asing,” jelasnya.
Sementara itu, ekuitas asia ditutup menguat. Indeks Nikkei (+0,26%), TOPIX (+0,27%), Hang Seng (+0,97%), dan CSI300 (+0,18%) naik. Kepercayaan investor meningkat di tengah masa menyambut vaksinasi di seluruh dunia di tengah prospek lebih banyak pada stimulus AS.
Laju IHSG Diperkirakan Bergerak Fluktuatif
Adapun, Bursa Eropa ditutup mayoritas naik. Indeks Eurostoxx (+0,96%) dan FTSE100 (+1,15%), DAX (+1,65%) dan CAC40 (+0,81%) naik dengan rata-rata naik sepersen mengiringi Euro dan obligasi tahunan di Jerman naik.
Lanjar menjelaskan, investor mendapat dorongan optimisme dari data pabrik Jerman yang lebih kuat di atas ekspektasi. Euro naik 0,4% menjadi US$1,2202. Pound Inggris naik 0,4% menjadi US$1,351. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,4% menjadi US$47,79 per barel.
“Selanjutnya investor akan terfokus pada pertemuan terakhir keputusan stimulus pembelian aset yang berkelanjutan di AS. Dari dalam negeri akan rilis data penjualan sepeda motor dan Rapat Gubernur Bank Indonesia yang akan memberikan pemaparan pandangan kondisi ekonomi dan keputusan suku bunga,” pungkas Lanjar. ACA
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News