Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih kuat bertahan di zona hijau di sesi I, Selasa, 29 Juli 2025. IHSG menguat 9,48 poin atau 0,12 persen ke 7.624,256. Mirae Asset Sekuritas menyebutkan minat aset berisiko meningkat seiring perang tarif berhasil dicegah karena adanya kesepakatan dagang Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya sebelum tenggat 1 Agustus berakhir.
|Baca juga: Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YoY per 25 Juli 2025
Penguatan IHSG ini disokong sebagian indeks sektoral dengan penguatan terbesar di Sektor Infrastruktur yang naik 1,11 persen. Total volume pada perdagangan sesi pertama capai 16,07 miliar dengan nilai transaksi capai Rp 6,95 triliun. Ada 262 saham naik harga, 330 turun dan 207 stagnan.
Dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya, didukung sentimen dari kesepakatan dagang antara AS dan Uni Eropa. Setelah tercapainya kesepakatan antara AS dan Jepang pada 22 Juli 2025, yang menerapkan tarif timbal balik sebesar 15 persen untuk seluruh barang Jepang yang diekspor ke AS, pada 27 Juli 2025 juga telah dicapai kesepakatan antara AS dan Uni Eropa.
|Baca juga: Penguatan Pasar Saham Diprediksi Berlanjut Tapi Terbatas
“Kesepakatan dagang berskala besar ini berhasil mencegah perang tarif penuh yang sebelumnya direncanakan akan berlaku pada 1 Agustus,” papar riset Mirae Asset Sekuritas.
IHSG telah menguat dalam 15 hari perdagangan sejak 7 Juli dan telah melewati level 7.600, level tertingginya di tahun ini.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News